8 Cara Halus Iblis Menyesatkan Manusia di Zaman Modern
![]() |
Cara Halus Iblis Menyesatkan Manusia |
Pendahuluan
Di tengah kemajuan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat, manusia semakin terbuka terhadap berbagai pengaruh. Namun di balik segala kemudahan itu, iblis tak pernah berhenti mencari celah untuk menyesatkan umat manusia. Jika dahulu ia menggoda secara terang-terangan, kini ia menggunakan cara-cara halus, canggih, dan sulit terdeteksi.
Berikut ini adalah 8 cara halus iblis menyesatkan manusia di zaman modern yang harus kita waspadai agar tetap berada di jalan yang lurus.
1. Menormalisasi Dosa Lewat Media dan Hiburan
Iblis cerdik membungkus dosa dalam bentuk hiburan. Banyak tontonan yang mengandung kekerasan, zina, bahkan menyindir agama, namun dianggap biasa dan "keren." Lama-kelamaan, masyarakat menjadi permisif dan menganggap dosa adalah bagian dari tren budaya pop.
“Apa yang dulunya dianggap haram, kini dijadikan konten viral.”
2. Membuat Manusia Lupa Tujuan Hidup
Kesibukan mengejar karier, uang, dan popularitas membuat banyak orang lupa bahwa hidup ini adalah ujian. Iblis membuat dunia terlihat indah agar manusia terlena, lupa akhirat, dan terjebak dalam rutinitas tanpa nilai spiritual.
3. Menyebarkan Ideologi Relativisme Moral
Di zaman modern, banyak orang berkata: "Semua tergantung sudut pandang." Inilah cara iblis mengaburkan batas antara benar dan salah. Relativisme moral membuat manusia menolak nilai-nilai mutlak dari agama.
"Tidak ada lagi yang salah, karena semuanya dianggap benar menurut versi masing-masing."
4. Mendorong Budaya Hedonisme dan Konsumerisme
Iblis menggoda lewat gaya hidup mewah dan kebutuhan semu. Kita dipaksa membeli barang-barang yang tidak perlu demi gengsi atau validasi sosial. Keserakahan dijadikan standar kesuksesan.
5. Merusak Hubungan Keluarga dan Sosial
Iblis tahu bahwa keluarga adalah benteng iman. Maka ia berusaha memecah belah lewat perselingkuhan, egoisme, hingga ketergantungan pada gadget. Banyak yang tinggal serumah, tapi hatinya jauh.
6. Memanfaatkan Teknologi untuk Kemaksiatan
Internet adalah alat yang netral. Tapi iblis menggunakannya untuk menyebarkan pornografi, fitnah, ujaran kebencian, hingga konten kekafiran. Satu klik bisa membuka pintu maksiat tanpa batas.
7. Membuat Ibadah Terasa Berat dan Membosankan
Iblis berusaha menanamkan rasa malas saat hendak salat, membaca Al-Qur’an, atau menghadiri kajian. Sementara waktu terasa cepat berlalu saat scroll media sosial. Ini adalah bentuk penjajahan spiritual yang tak disadari.
8. Menanamkan Rasa Putus Asa dari Rahmat Allah
Setelah menjerumuskan manusia ke dalam dosa, iblis membisikkan bahwa Allah tak akan mengampuni. Ia menanamkan rasa hina dan kecewa dalam diri orang yang berdosa, agar mereka tidak kembali bertobat.
Kesimpulan
Iblis tidak selalu datang dalam rupa yang menyeramkan. Di era modern, ia datang lewat algoritma, gaya hidup, tren, dan pemikiran yang tampaknya keren dan masuk akal. Namun jika ditelusuri, semua itu bertujuan menjauhkan kita dari Allah.
Waspadalah. Jangan biarkan tipu daya halus iblis merampas iman kita.
Tidak ada komentar