Jadi Korban Spam? Ini Cara Ampuh Mencegah Spam
 |
| Pengertian spam, jenis spam dan pencegahannya |
Ya, Spam adalah kegiatan yang sangat mengganggu dan hanya membuang-buang waktu. Banyak yang mengenal istilah spam ini ketika menerima pesan masuk secara bertubi-tubi dalam satu waktu.
Hal itu tidaklah salah dalam mendefinisikan spam, tetapi tahukah kalian bahwa sebenarnya spam itu cukup beragam?
Lalu, memang-nya seberapa berbahaya aktivitas spamming ini bila dialami secara terus menerus? Yuk, temukan jawabannya pada artikel berikut ini.
Apa Itu Spam?
Spam adalah akronim dari sending and posting advertisement in mass. Ada juga yang mengartikannya stupid pointless annoying malware.
Spam seringkali mengganggu dan ditemui dalam bentuk promosi, iklan, hingga email newsletter. Bahkan, ketika kalian tidak menyetujuinya, suka tidak suka, puluhan hingga ratusan promosi dan iklan yang mengganggu tetap akan datang membombardir.
Awalnya, tujuan spammers ini sebenarnya adalah untuk promosi dan penawaran saja. Akan tetapi, tak jarang tindakan spam juga berbahaya misalnya saja untuk melakukan kejahatan siber.
Jadi, bila kalian bertanya apakah spam itu berbahaya, jawabannya tergantung. Bisa berbahaya, bisa tidak.
Contoh paling sederhana adalah ketika seseorang mengirimi kalian banyak pesan dalam waktu yang bersamaan dengan tujuan jahil.
Sedangkan untuk kasus spam yang berbahaya adalah ketika penjahat siber mengirimkan banyak email ke targetnya dengan harapan agar direspon.
Setelah itu pelaku akan melancarkan teknik phising untuk mencuri data/aset milik korban.
Tujuan Spam
Pada pembahasan sebelumnya, sedudoshare telah sedikit menyinggung tujuan spam. Untuk lebih lengkapnya, simak tujuan spam di bawah ini, ya.
1. Promosi
Promosi dalam sebuah bisnis adalah hal yang sangat penting agar produk dikenal secara luas. Namun, praktik ini tidak selamanya benar bila intensitasnya tidak diperhatikan.
Sebab, jika promosi dilakukan terlalu sering, pengguna akan merasa risih dan terganggu dengan materi promosi kalian.
Hal ini sering ditemui pada email marketing miliki sebuah bisnis/perusahaan yang hampir setiap hari mengirimi pesan email baru dengan maksud ingin berpromosi.
Namun, karena pengguna merasa terganggu, mereka pun bahkan enggan untuk membuka email yang kalian kirimkan.
Tidak hanya itu, mereka juga pasti akan berhenti berlangganan email dari kalian (unsubscribe).
2. Penipuan
Tujuan spamming yang kedua sangat berbahaya karena tujuannya murni ingin melakukan penipuan kepada korban.
Bila dilihat dari spam yang dilakukan, umumnya modus yang dilakukan hampir sama dengan spam untuk promosi seperti pada email.
Hanya saja, spam penipuan yang dilakukan akan mengarah ke tindak kejahatan siber seperti phishing hingga scamming.
Hati-hati bila membuka email/menerima pesan dari orang asing. Jangan pernah terpancing untuk mengunduh atau mengklik tautan yang ada.
Pasalnya, kalian tidak akan tahu ke mana tujuan akhir tautan tersebut. Bisa saja itu adalah tautan yang ketika diklik akan membayahakan data-data kalian.
Jenis-Jenis Spam
Istilah spam memang kerap dikaitkan dengan aktivitas di media sosial maupun email. Padahal, spam sendiri memiliki berbagai jenis yang lebih luas dari platform tersebut, lho.
Yuk, ketahui jenis-jenis spam di bawah ini.
1. Email Spam
Ini adalah jenis spam yang paling sering dijumpai oleh pengguna. Setiap beberapa saat mereka akan dihujani banyak email yang berisi promosi dan penawaran produk atau jasa tertentu.
Bisa jadi, ini adalah penyebab setelah pengguna mengakses suatu website dan mengklik untuk berlangganan promosi, penawaran, atau newsletter.
Untuk cara mengatasi spam email tidaklah sulit, kalian cukup mengklik Unsubcribe pada bagian bawah email.
2. SEO Spam
Jenis spam yang kedua ini sering dikenal juga dengan istilah spamdexing, yaitu penyalahgunaan metode search engine optimization (SEO) untuk mendongkrak ranking website milik pelaku. Jenisnya sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
Content Spam
Pelaku sering menyisipkan banyak kata kunci populer ke dalam halaman website mereka. Teknik ini juga populer dengan istilah keyword stuffing dengan maksud ingin mendapatkan ranking tinggi di mesin pencarian.
Tidak hanya itu, mereka akan menulis ulang konten milik orang lain untuk membuat halaman mereka terlihat lebih unik.
Alih-alih mendapatkan ranking tinggi, konten justru akan sulit bersaing karena dianggap spam oleh SERP.
Link Spam
Link spam biasanya dilakukan oleh pelaku dengan meninggalkan link tidak relevan di forum-forum atau kolom yang mengarah ke website mereka (toxic backlink).
Harusnya, jika mereka benar-benar ingin memasang backlink, setidaknya pastikan bahwa konten dan anchor text sudah sesuai dan relevan.
Pelaku mencoba menerapkan teknik backlink untuk mendulang traffic dan justru akan berakibat pada turunnya ranking website mereka karena hal ini.
3. Social Networking Spam
Semakin banyaknya pengguna media sosial, spammers melancarkan aksinya dengan menggunakan akun media sosial sekali pakai.
Akun-akun ini bisa ditandai dengan postingan yang tidak jelas dan menggunakan nama pengguna yang cukup aneh.
Biasanya akun-akun seperti ini juga sering menebarkan ujaran kebencian hongga hoaks di media sosial, sehingga sangat berbahaya bila kalian menjadi korban dari social networking spam.
4. Mobile Spam
Mobile spam biasanya mengganggu melalui pesan yang mengaku dari perusahaan atau bank tertentu. Isi pesannya biasanya menawarkan produk atau bahkan memberi hadiah sejumlah uang.
Spammer bisa mendapatkan database nomor korban karena dua kemungkinan, yang pertama karena data korban dijual oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Kemungkinan kedua adalah kesalahan korban sendiri yang terlalu mengumbar data pribadinya secara online.
5. Messaging Spam
Seperti email, pelaku menyebarkan pesan secara masif melalui aplikasi chatting instan seperti WhatsApp, Line, Skype, Snapchat, dan masih banyak lagi.
Biasanya aktivitas nyepam ini dilakukan oleh kerabat atau teman dekat dengan alasan tertentu, atau juga orang tidak dikenal yang ingin segera mendapatkan respon chat.
6. Malware Spam
Ketika menerima email newsletter atau dokumen pdf atau gambar tertentu, usahakan untuk tidak mengunduhnya terlebih jika kalian tidak mengenal pengirim pesan tersebut.
Bayangkanlah bahwa pesan tersebut memang berisi malware, kemudian saat pengguna mengunduh dokumen tersebut, malware juga akan terunduh dan terinstall di perangkat pengguna.
Yang paling parah, malware tersebut dapat mencuri data-data penting kalian. Berbahaya, bukan?
7. Spam Call
Jenis yang satu ini pasti juga tidak asing di telinga kalian, yaitu panggilan dengan modus penipuan.
Pelaku yang tidak dikenal seringkali menelpon ke nomor target dengan mengaku sebagai anggota keluarga yang sedang mengalami kecelakaan, atau dari kepolisian.
Jika target mudah percaya pada pelaku, biasanya korban akan tertipu dan mengirimkan kode OTP atau sejumlah uang yang diminta.
Meski kadang pelaku ini gagal dan diblokir oleh korban, biasanya pelaku akan menggunakan nomor lain agar selalu bisa menipu korban.
Mengingat banyaknya jenis-jenis spam, maka sangat besar potensi untuk kalian menjadi korban spamming.
Untuk itu, perlu mengetahui beberapa langkah untuk mencegah terjadinya spam. Simak ulasannya di bawah ini!
Cara Mencegah Spam
Menjadi korban spam memang sangat menyebalkan karena dapat mengganggu fokus dan perhatian hanya untuk hal yang tidak berguna.
Selain itu, terkadang hal seperti ini juga membahayakan perangkat atau bahkan data-data penting pengguna.
Lantas, apa yang sebaiknya kalian lakukan untuk menghindari terkena serangan spam ini?
1. Melakukan Report
Platform email sudah memiliki fitur yang cukup membantu pengguna dari banyaknya email promosi yang mengganggu.
Kalian bisa menggunakan fitur report ketika mendapatkan banyak email. Selain itu, kalian juga bisa memilih untuk memblokir pengirim email tersebut.
2. Hanya Mengakses Website Tepercaya
Hal seperti ini terkadang masih diabaikan oleh banyak pengguna ketika mengakses suatu website. Meski terlihat sepele, nyatanya website mampu memberikan dampak bahaya yaitu menyebabkan perangkat terkena spam malware.
Untuk menghindarinya, perhatikan apakah website tersebut sudah memiliki sertifikat SSL. Untuk mengetahui keberadaan SSL pada suatu website, kalian bisa memperhatikan ikon gembok di bagian tab URL.
Selain itu, website yang sudah bersertifikat SSL akan memiliki URL dengan awalan HTTPS alih-alih HTTP.
Tak hanya itu, untuk melihat kredibilitas sebuah website, cara lain yang bisa kalian lakukan adalah dengan melihat ekstensi domain yang digunakan.
Ekstensi website yang sudah jelas resmi adalah co.id, org, hingga .id. Namun, tidak selalu pengguna website .com adalah website spam ya, GudPeople.
Bagaimana pun, kalian tidak perlu menganggap cara ini menjadi patokan dalam melihat kredibilitas website, karena sejatinya masih ada faktor yang memengaruhinya.
3. Miliki Email Cadangan
Email cadangan bisa kalian gunakan untuk mendaftar akun marketplace dan semua aplikasi yang kalian gunakan, sehingga email pribadi kalian yang lebih penting bisa terhindar dari gangguan spam.
Jangan sampai kalian menggunakan email utama untuk login atau mendaftar akun di website yang menawarkan bonus ebook, newsletter, dan yang lainnya agar tidak mendapat teror spam terus-menerus.
4. Jangan Memublikasikan Data Pribadi
Sebagai pengguna internet, kalian wajib memahami do’s and dont’s (hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan).
Salah satunya yang tidak boleh dilakukan adalah menyebarkan informasi pribadi secara online, seperti melalui media sosial.
Banyak pengguna khususnya di Indonesia rupanya belum mengetahui pentingya menjaga privasi di internet, karena mereka belum tahu bahwa informasi yang sudah berada di internet dapat diakses oleh siapa saja, termasuk orang yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai contoh, pengguna sering memfoto identitas pribadi yang berisi nama, alamat, dan detail lainnya kemudian mengabadikannya melalui akun media sosialnya sendiri.
Hal ini sama saja kalian memberi makan para peretas yang ingin mengambil keuntungan dengan menjadikan kalian korbannya.
Yang perlu kalian ingat adalah, jangan mudah percaya orang lain yang mencoba mengakses informasi sensitif kalian karena kita tidak tahu apa niat di balik aktivitas yang dilakukannya.
5. Gunakan Software dan Keamanan Terbaru
Apabila kalian adalah pengelola sebuah website, pastikan kalian memperbarui software website untuk melindungi dari pelaku spam yang mengincar kelemahan website kalian.
Perkuat juga sistem keamanan dengan captcha pada halaman login, kolom komentar, dan bagian yang dapat menarik orang lainnya.
6. Jangan Terlibat Aktivitas Spam
Cara termudah untuk tidak terlibat adalah jangan mengklik tautan sembarangan. Kemudian apabila mendapat email yang berisi perintah untuk mengunduh file tidak dikenal jangan pernah kalian hiraukan, ya.
Apabila ada orang yang tidak dikenal dan mencurigakan mengirimi kalian email, langsung masukkan saja ke folder spam.
Waspada Spam Mulai dari Sekarang!
Spam adalah sebuah aktivitas yang mengganggu karena bisa datang dari dan kapan saja.
Tak dapat dipungkiri, meski spam terkadang tidak berbahaya, tetapi intensitas kemunculan-nya sangat tinggi.
Untuk menghindarinya, sebaiknya kalian selalu berhati-hati dan usahakan kalian teliti untuk membaca setiap informasi yang diterima.
kalian juga bisa menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti pada pembahasan yang telah sedudoshare berikan.
Semoga kalian bisa terhindar dari spam ya,. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Source of Writing: Reza Angsa Kecil
Tidak ada komentar