Breaking News

Cahaya Matahari Tersusun Dari Beberapa Rangkaian Warna


Sedudoshare - Apa sahabat Feller suka memperhatikan langit pada saat Matahari terbit atau terbenam? ...

Kadang-kadang, langit di waktu senja dan di pagi hari terlihat berwarna jingga, kemerahan, ungu, sampai merah jambu.

Hmmmm..., sebenarnya apa yang membuat warna langit berubah-ubah, sih?

Cantik-nya warna langit ini juga tergantung pada wilayah/daerah kita dan musim, teman-teman.

Misalnya di Indonesia, orang suka menyaksikan Matahari terbenam di pantai dan Matahari terbit di gunung.

Ternyata, udara bersih adalah rahasia dibalik warna langit senja dan pagi hari, teman-teman Feller.

Warna langit juga dipengaruhi oleh adanya hal lain di antara cahaya dan mata kita.

Misalnya, ada lapisan atmosfer yang menutupinya.

Kita bisa merasakan perbedaannya saat kita naik pesawat pada saat senja atau sebelum Matahari terbit.

Saat di darat, kita melihat warna putih dengan sedikit merah jambu, ini karena kita terhalang oleh bagian atmosfer tempat debu dan polusi terperangkap.

Kemudian saat terbang dengan pesawat, pada ketinggian tertentu kita melihat warna langit yang sebenarnya.
Lalu, Mengapa Warna Langit Terus Berubah Saat Senja dan Pagi Hari?

Nah, pertama-tama, kita harus tahu terlebih dahulu dari mana asalnya warna langit di siang hari.

Warna biru terang yang ada di langit saat siang hari adalah hasil dari hamburan cahaya Matahari oleh molekul di udara.

Cahaya Matahari tersusun dari rangkaian warna ungu dan biru sampai oranye dan merah.

Kemudian, karena molekul udara lebih dekat dengan gelombang cahaya ungu, langit pun jadi warna biru.

Sebenarnya, kalau mata manusia lebih peka terhadap warna ungu, kita akan melihat langit siang hari berwarna ungu, lo!

Ini mengingatkan kita kalau warna yang kita lihat adalah sebagian kecil dari hamburan cahaya Matahari, teman-teman.

Saat senja, cahaya Matahari melewati jalan yang lebih panjang dari atmosfer sampai ke mata kita.

Sehingga warna biru sudah terhambur jauh sebelum mencapai mata kita.

Cahaya biru mungkin terlihat di area barat, sementara di timur kita bisa melihat cahaya oranye dan kemerahan.

Source of Writing: Reza Angsa Kecil

Tidak ada komentar