Breaking News

Kisah Inspirasi Seorang Kuli Bangunan

Gambar Pemanis Tukang Bangunan Sedang Bekerja

Sedudoshare - Pada suatu malam, seorang ayah tanpa sengaja mendengar percakapan sang istri yang tengah menasehati anaknya yang merasa rendah diri karena ayahnya hanya seorang tukang batu (kuli). 

Nak, apakah kamu tau? bagaimana gedung gedung bertingkat dan apartemen mewah itu bisa berdiri?? jalan tol dan jembatan layang bisa dibangun?? pelabuhan dan bandara bisa di gunakan?

Semua membutuhkan orang orang seperti ayahmu untuk mengerjakannya, memang ada para pengusaha dan investor untuk membiayai-nya.

Ada arsitek dan desain interior yang merancang-nya, juga ada para manager dan mandor yang mengawasi jalannya pekerjaan itu, tapi tanpa ada orang-orang seperti ayahmu yang menggali tanah, mengaduk pasir dan semen, kemudian menjadikannya sebuah tembok kokoh yang tidak mudah ambruk, semua impian mereka tidak akan terwujud tanpa orang orang seperti Ayahmu” ungkap si ibu kepada putranya.

“Di setiap rumah sakit, bank, gedung perkantoran, terdapat sidik jari dan butiran keringat orang orang seperti ayah mu yang melekat di dinding bangunan itu.” lanjut sang ibu dengan penuh kasih sayang.

Si anak kemudian menghampiri dan memeluk ibunya sambil berkata,

“Terima kasih ibu, engkau telah membuat aku percaya diri dan bangga mempunyai ayah seorang tukang batu..”

Baca juga: Meski Lelah Tapi Bahagia, Ibu Rumah Tangga Adalah Profesi Terberat Dibanding Pekerjaan Lainnya

Si ayah yang mendengar percakapan mereka kemudian masuk dan berkata kepada mereka “Terima kasih kalian telah membuat hidup ayah sgt berarti” kata si ayah sambil menyeka air mata nya.

Sahabatku.. Semua orang harus bangga dengan pekerjaannya selain itu yang lebih penting lagi, ”Dunia tdk menuntut kita untuk menjadi seorang arsitek/presiden/politikus/DPR/ilmuwan,dll.

“Untuk kebahagiaan, Dunia hanya menuntut kita agar menjadi seorang yang terbaik pada apa pun yg anda kerjakan, apapun profesi dan pekerjaan kita, yang penting HALAL, lakukanlah dengan penuh suka cita dan rasa bangga”

Dan yang terpenting, dukungan, dorongan semangat an doa dari seorang istri sangat dibutuhkan untuk membuat suami lebih kreatif, bisa berhasil dan semakin maju, apapun profesi nya, tanpa menuntut lebih.

Tidak ada komentar