Beberapa Keajaiban dan Ingatan Dalam Menghafal Al-Qur'an

Muraaja'h

Cepatnya Menghafal dan kekuatan dalam mengingat hafalan adalah peparing Alloh. Ada yang dikasih ada yang tidak dikasih, ada yang tidak dikasih sebagaimana nikmat-nikmat yang lain. Banyak sekali 'Ulama'-Ulama' zaman dahulu yang diberi kenikmatan lebih dalam kecepatan dan kekuatan menghafal ilmu dan diberi kecerdasan diatas rata-rata baik dari golongan qurro', mufassir, muhaddits, fuqohaa', dan lain-lain. Beberapa diantara mereka adalah :

1. Hisyaam Ibnu Muhammad Alkalbii penulis kitab "Aljumharoh Fiil Ansaab" beliau hafal Al-Quran dalam 3 hari. Dia berkata : "Aku dapat menghafal lebih cepat daripada umumnya manusia, waktu itu aku punya paman yang selalu mencelaku karena tidak bisa menghafal Al-Quran, maka aku masuk rumah dan bersumpah tidak akan keluar sampai aku hafal Al-Quran dengan sempurna, lalu aku dapat menghafalnya dalam tiga hari saja".
2. 'Aamir Asysya'biy Athabi'i yang dikenal dengan 'Aalim Alkuufah beliau hafal Al-Quran dalam 40 hari (satu bulan sepuluh hari).
3. Ibnu Syihaab Azhuhriy hafal Al-Quran dalam 80 hari (dua bulan dua puluh hari).
4. Ibnu Waail Syaqiiqu Ibnu Salamah hafal Al-Quran dalam 60 hari (dua bulan).
5. Abdulloh Ibnu Al-Laban beliau adalah guru Imaam Alkhothiib Albaghdaadiy sudah hafal Al-Quran dalam usia 5 tahun.
6. Imam Asy-syaafi'iy mengatakan : "Tidaklah aku membaca hitam di atas putih (tulisan dalam kertas) kecuali aku telah membacanya". Diceritakan beliau Imam Syaafi'iy hafal mutlak dalam 40 hari.
7. Ahmad Ibnu Hambal, Ishaaq Ibnu Raahawaih, Ibnu Jarir Ath-Thobariy mereka semua hafal 1000000 (satu juta) Hadits. Dan masih banyak lagi para shohabat, para thabi'in yang hafid Al-Quran maupun Alhadits.

Hafal Al-Quran adalah salah satu ciri-ciri orang 'alim, sebagaimana firman Alloh swt dalam surat Al 'Ankabuut : 49 :

بَلْ هُوَ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ ۚ وَمَا يَجْحَدُ بِآيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ

Artinya :

"Bahkan Al-Quran adalah ayat-ayat yang jelas terdapat dalam hatinya orang-orang yang diberi 'ilmu, dan tidaklah membantah terhadap ayat-ayat kami kecuali orang-orang yang dhoolim".