Keampuhan Surah Perlidungan Al-Iklas Al-Falah Dan An-Nas
surat perlindungan |
Aisyah menerangkan: bahwa Rasulullah SAW pada setiap malam apabila hendak tidur, Beliau membaca Surat Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas, ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian disapukan ke seluruh tubuh dan kepala.
Ali r.a. menerangkan: pernah Rasulullah s.a.w. digigit kala, kemudian Beliau mengambil air garam. Dibacakan Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas laludisapukan pada anggota badan yang digigit kala tadi.
‘Uqbah bin’ Amir menerangkan, ketika saya sesat jalan dalam suatu perjalanan bersama dengan Rasulullah s.a.w., Beliau membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas dan akupun disuruh Beliau juga untuk membacanya.
Barang siapa terkena penyakit karena perbuatan syaitan atau manusia, hendaklah membaca Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 41 kali selama 3 hari, 5 hari atau 7 hari berturuh-turut.
Barang siapa yang takut akan godaan syaitan atau manusia atau takut dalam kegelapan malam, atau takut kejahatan manusia, bacalah Surah Al-Falaq dan Surah An-Nas sebanyak 100 kali.
Ahmad bin Mani’ di dalam Musnad-nya berkata: Yusuf bin ‘Athiyah menceritakan kepada kami, dia berkata: Harun bin Katsir menceritakankan kepada kami dari Zaidbin Aslam dari ayahnya dari Ubai bin Ka’ab RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang membaca mu’awwidzat (Al lkhlaash, Al Falaq dan An-Naas), maka dia seolah-olah telah membaca semua yang diturunkan kepada Muhammad.”
Diriwayatkan oleh Abu Daud dan An-Nasa’i dani Uqbah bin Amir RA, ia berkata, “Suatu ketika aku menggiring unta Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Lalu beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah, maukah engkau aku ajarkan dua surah yang paling baik untuk dibaca?’ Beliau kemudian mengajarkankepadaku Qul a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq) dan Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An-Naas). [Sunan Abu Daud (1462), Sunan An-Nasa'i (21158), dan Shahih Mustim (814)]
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah SAw bersabda, “Wahai Uqbah, mintalah perlindungan dengan kedua surah tersebut, karena tidak ada orang yang meminta perlindungan dengannya dapat menyamai ke duanya.”
Ibnu Hibban di dalam kitab Shahihnya dan Al Hakim di dalam kitab Al Mustradrak meriwayatkan hadits ini dengan redaksi yang semakna. Dan setelah meriwayatkan hadits ini, Al Hakim berkata, “Sanad hadits ini shahih.”
Al Hakim disebutkan dengan redaksi: Rasulullah SAW berkata,”Wahai Uqbah, bacalah Qul a’uudzu birabbil falaq (Al Falaq), karena sesungguhnya tidak ada surah yang engkau baca lebih disukai dan lebih diterima oleh Allah daripadanya. Jika engkau bisa untuk tidak meninggalkannya, maka lakukanlah!”
An-Nasa’i dan Ibnu Hibban juga di dalam kitab Shahih’nya meriwayatkan hadits yand semakna bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bacalah wahai Jabir!” Aku berkata, “Demi ayahmu dan ibuku; Apakah yang aku baca?” Beliau berkata, “Qul a’uudzu birabbil falaq dan Qul a’uudzu birabbinnaas. ” Maka aku pun membaca keduanya. Setelah itu beliau berkata, “Engkau tidak akan membaca yang seumpama keduanya.”
Ahmad meriwayatkan hadits dari perawi-perawi yang tsiqah dari Uqbah, dia berkata,”Suatu ketika aku menemui Rasulullah SAW lalu beliau berkata kepadaku, ‘Wahai Uqbah bin Amir, maukah engkau aku ajarkan beberapa surah yang tidak diturunkan di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan surah dalam Al Furqan yang sama dengannya? Tidaklah datang satu malam pun kecuali aku membacanya, yaitu Qul huwallaahu ahad (surah Al lkhlaash), Qul a’uudzu birabbil falaq (surah Al Falaq), dan Qul a’uudzu birabbinnaas (surah An Naas).”
Tidak ada komentar