Bani Israil di akhir kisahnya: KALAH secara moral dan spiritual, meskipun sempat menang secara duniawi.
![]() |
Bani Israil di akhir kisahnya: KALAH secara moral dan spiritual |
📖 Penjelasan Rinci Berdasarkan Al-Qur’an
1. Bani Israil Memiliki Keutamaan di Masa Lalu
Allah menyebut Bani Israil dulu adalah umat pilihan:
QS Al-Baqarah: 47
"Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan bahwa Aku telah melebihkan kamu atas segala umat (pada masa itu).”
📌 Ini terjadi ketika mereka bersama Nabi Musa, diselamatkan dari Firaun, diberi kitab, makanan dari langit, dan banyak mukjizat.
2. Tapi Mereka Berulang Kali Membangkang
Mereka menolak Nabi, menyembah anak sapi, membunuh nabi-nabi, memutarbalikkan kitab, dan kufur terhadap perintah Allah.
QS Al-Baqarah: 61
"...Mereka itu diliputi kehinaan dan kenistaan, dan mereka (mendapat) kemurkaan dari Allah."
3. Puncak Kejatuhan: Penolakan Nabi Muhammad ﷺ
Al-Qur’an mencatat bahwa mereka tahu Nabi Muhammad ﷺ adalah utusan yang benar, tapi tetap menolak karena dengki dan kesombongan.
QS Al-Baqarah: 89
"Tatkala datang kepada mereka kitab (Al-Qur’an)... mereka mengingkarinya. Maka laknat Allah atas orang-orang yang kafir."
4. Janji Kehancuran Jika Mengulang Kerusakan
QS Al-Isra: 7
“Jika kamu berbuat baik, itu untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat buruk, maka kerugiannya pun kembali kepadamu. Maka apabila datang janji yang kedua, Kami akan mendatangkan azab yang membuat wajah-wajah kamu suram..."
📌 Ini isyarat bahwa mereka akan berbuat kerusakan lagi dan berakhir dalam kehinaan dan kekalahan, seperti yang sebelumnya.
5. Allah Gantikan Mereka dengan Umat Lain
QS Muhammad: 38
“Jika kamu berpaling, niscaya Allah akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu ini.”
📌 Ini ditafsirkan oleh banyak ulama sebagai berpindahnya keutamaan dari Bani Israil ke Umat Muhammad ﷺ.
🔚 Kesimpulan Akhir:
-
Bani Israil menang di masa lalu secara duniawi dan spiritual, tapi kemudian kalah karena membangkang, rusak, dan menolak kebenaran.
-
Al-Qur’an tidak menggambarkan kemenangan akhir bagi Bani Israil, tapi justru menunjukkan bahwa mereka:
-
Dilaknat,
-
Digantikan,
-
Dan akan dihukum jika terus membuat kerusakan.
-
Tidak ada komentar