Breaking News

Kepribadian Introvert Dan Ciri-cirinya

Photo Model. Dokumen Nugroho

Sedudoshare - Entahlah aku mulai darimana, aku enggak tau lagi tempat yang paling nyaman di mana, di rumah sendiri aja sudah enggak nyaman rasanya pingin keluar bukan hanya dari rumah saja tapi dari daerah ini karena orang-orang nya yang membuat hati ini udah benar-benar enggak bisa nahan lagi dari mulai Mamah yang selalu nyindir, dan Bapak yang selalu bilang aku pemalas, enggak bisa apa-apa terus saudara-sudara kadang pilih kasih, saudara yang lain kayanya sudah enggak mau menerima,,.

Andai waktu bisa di putar mungkin aku enggak mau lahir di dunia tapi bagaimanapun aku sudah sampai sini, mungkin benar kata bapak, mamah atau yang lainnya bahwa aku hanya anak rumahan yang enggak pernah gaul sama yang lain (Introvert) tapi aku susah buat aku menjadi seorang extropert .

Aku punya cita-cita pingin keluar dari sini dari dulu namun sampai sekarang aku masih disini enggak kerja cuma jadi pengangguran jadi seorang parasit yang enggak guna sama sekali padahal aku sudah mencari kerja selama tiga tahun ini tapi belum dapat padahal dengan kerja satu satunya cara agar aku bisa keluar dari rumah, aku harus bagaimana ini? Kalau aku bunuh diri aku ingat bahwa itu dosa? Minta sarannya...
_____________________

Istilah kepribadian introvert, pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada tahun 1960an. Jung menyebutkan, secara garis besar, kepribadian manusia bisa dibagi menjadi dua, yaitu introvert dan extrovert. Orang yang memiliki kepribadian introvert selama ini digambarkan selalu lebih pemalu dan pendiam, jika dibandingkan dengan orang berkepribadian extrovert. Padahal, hal tersebut belum tentu tepat.

Baik seorang introvert maupun extrovert tidak ada yang benar-benar 100% memiliki salah satu kepribadian tersebut. Bahkan, beberapa orang ada yang teridentifikasi diantaranya keduanya, yaitu menjadi introvert maupun ekstrovert tergantung pada situasinya, sehingga masuk ke dalam kepribadian ambivert.

Apa itu kepribadian introvert?

Introvert adalah tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Orang-orang yang introvert, cenderung lebih pendiam, tenang, dan lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri (introspektif).

Namun perlu diingat, kepribadian introvert tidak sama dengan pemalu atau memiliki gangguan kecemasan sosial. Pemilik kepribadian introvert masih bisa berinteraksi dengan baik bersama orang lain. Hanya saja, setelah menghabiskan waktu berkumpul dengan banyak orang, seseorang yang introvert akan membutuhkan waktu menyendiri untuk kembali mengembalikan energinya. Hal ini berbanding terbalik dengan kepribadian ekstrovert, yang yang justru mendapatkan energi dari berkumpul dengan banyak orang.

Kenali ciri-ciri introvert berikut Tentu, tidak semua orang introvert memiliki kepribadian yang serupa. Namun, ciri-ciri introvert di bawah ini secara umum bisa menggambarkan diri dari seseorang yang memiliki kepribadian ini.

1. Merasa berkumpul dengan banyak orang menguras energi

Apakah kamu pernah merasa lelah sehabis berkumpul dengan banyak orang? Atau pernah merasa perlu menyendiri untuk mengembalikan energi? Kedua hal tersebut sangat khas untuk kepribadian introvert. Orang-orang yang introvert, akan mengeluarkan energinya saat berkumpul dengan banyak orang. Sehingga, setelah selesai, mereka akan merasa kelelahan. Meski begitu, bukan berarti orang introvert tidak dapat berinteraksi atau menghindari suatu acara dengan orang lain. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat, dibandingkan bertemu dengan orang baru.

2. Senang dengan kesendirian

Berada sendiri di rumah adalah suatu kesenangan untuk orang introvert. Waktu menyendiri yang dihabiskan oleh seorang introvert sangatlah penting untuk mengembalikan energi, kesehatan, dan kebahagiannya.

3. Lingkaran pertemanan dekatnya tidak terlalu besar

Salah satu kesalahpahaman yang dipercaya banyak orang adalah, orang introvert dianggap tidak suka dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Orang introvert hanya lebih suka berkumpul dengan orang-orang terdekat, dibandingkan dengan banyak orang.

4. Sering dianggap pendiam oleh orang lain

Orang-orang yang introvert seringkali dikira memiliki sifat pendiam. Meski sebagain memang ada yang bersifat seperti itu, namun sebagian lainnya lebih bersikap memilih untuk menyaring kata-kata yang keluar, untuk kepentingan tertentu. Mereka juga tidak ingin menghabiskan energi dengan berbasa-basi untuk sesuatu yang kurang penting.

5. Terlalu banyak stimulasi membuat terdistraksi

Saat orang-orang berkepribadian introvert menghabiskan waktunya di lingkungan yang padat dan ramai, mereka cenderung akan kehilangan fokus. Sebaliknya, orang dengan kepribadian extrovert justru akan semakin produktif pada lingkungan semacam ini.

6. Sangat sadar akan perbuatan serta sikap diri sendiri

Karena cenderung lebih senang bermain di pikirannya sendiri, orang introvert kemudian memiliki kesadaran yang lebih mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat yang akan timbul dari yang perbuatannya. Kesadaran diri ini adalah hal yang penting bagi orang-orang yang introvert. Sehingga, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengenal diri sendiri dengan melakukan hobi, membaca, atau memikirkan tentang kehidupan.

7. Lebih memilih profesi yang menawarkan kebebasan

Profesi yang mengharuskan pekerjanya melakukan banyak interaksi sosial, umumnya tidak terlalu menarik bagi introvert. Orang introvert cenderung memilih profesi yang dapat memberikan mereka kebebasan dalam mengekspresikan idenya, seperti penulis, seniman, atau perancang grafis.

8. Lebih senang mempelajari sesuatu secara visual

Ketika mempelajari sesuatu, orang-orang introvert lebih memilih metode observasi, dibandingkan turun langsung untuk mencoba. Ketika akhirnya memutuskan untuk mencoba secara langsung, mereka akan memilih untuk melakukannya sendiri, tanpa harus dikelilingi orang lain.

9. Ide-ide cemerlang muncul saat sedang sendiri

Saat-saat menyendiri merupakan waktu yang paling produktif untuk orang introvert. Ketika sendiri, orang yang introvert dapat mengolah pikirannya dengan maksimal sehingga bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang. Inspirasi umumnya akan datang saat orang introvert sedang sendiri.

10. Tidak merasa harus mengetahui tren terbaru

Orang-orang introvert umumnya merasa tidak perlu selalu mengikuti semua tren terbaru. Bisa dibilang, mereka cukup kebal terhadap stres sosial yang membuat seseorang merasa harus mengikuti segala hal di pergaulannya.

11. Sering terlihat bengong

Seorang yang introvert, seringkali membebaskan diri dari situasi dengan bengong dan membiarkan pikiran berjalan ke sana ke mari. Bagi para introvert, cara ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuat tidak nyaman, atau terlalu kacau. 

12. Sering dimintai pendapat oleh orang lain

Saat terlibat dalam diskusi, orang yang introvert cenderung menunggu ditanya sebelum menyampaikan pendapatnya. Orang-orang berkepribadian introvert memang lebih suka menyimpan pandangannya untuk diri sendiri. Mereka akan membiarkan peserta diskusi lainnya yang lebih extrovert untuk bebas menyampaikan pendapat.

13. Tidak terlalu suka mengambil risiko

Perbedaan otak introvert dan extrovert, terlihat saat mereka mengambil risiko. Otak extrovert akan terlihat sangat aktif menyala ketika bermain taruhan. Sementara itu introvert, secara umum lebih sungkan untuk mengambil risiko. 

14. Lebih senang menyampaikan pendapat dengan tulisan

Introvert umumnya lebih memilih untuk menyampaikan isi kepalanya melalui tulisan dibandingkan dengan kata-kata. Orang dengan kepribadian introvert umumnya menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati, sehingga menulis merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan berbicara.

15. Memiliki pikiran yang lebih aktif

Pikiran orang-orang introvert sangatlah aktif. Mereka akan berpikir lebih jauh sebelum melakukan segala sesuatu. Introvert sangat berdedikasi untuk mejalani kesukaannya, baik dalam hal pekerjaan maupun hobi.

Memiliki kepribadian introvert juga ada keuntungannya Sebagai seorang introvert, kamu akan lebih bisa menghindari konflik. Sebagai contoh, ketika ada seseorang menyampaikan suatu pendapat yang tidak kamu setujui, kamu bisa menahan diri dari keinginan untuk membantah langsung, dan menunggu keadaan lebih tenang.

Orang yang intorvert juga tidak akan mudah bosan ketika sedang sendiri, karena pikirannya sendiri sudah aktif. Sehingga, ia tidak memerlukan terlalu banyak stimulasi dari orang lain di sekitar. Meski begitu, sebagai seorang introvert, tidak ada salahnya jika sesekali mencoba untuk lebih membuka diri. Dengan begitu, kamu akan belajar untuk mendapatkan kelebihan dari menjadi seorang introvert, sekaligus keuntungan menjadi seorang ekstrovert.

Source of Writing: -

Tidak ada komentar