Romansa Para Sopir, Jangan Pandang Sebelah Mata

Sedudoshare - Apa kalian tau betapa berat nya tanggung jawab kami membawa barang anda. Apa anda tau Resiko yang kami alami di jalan?

1. Di Rampok.
2. Tabrakan karna tidak ada yang mau mengalah.
3. Rem blong akibat mutan kami terlalu berat, demi upah yang lebih untuk keluarga di rumah dan perawatan armada.

Menanjak dan menurun itu di truk lebih menyeramkan dari pada jalan yang rata.apabila menanjak mobil kami hilang tenaga nya tentu mogok, kalau rem nya tidak kuat menahan beban pasti mobil itu mundur dan terjadi kecelakaan fatal.

Menurun atau turunan itu kami tidak bisa seperti mobil mobil pribadi atau bus, resiko nya apabila rem kami terlalu panas mobil kamu terjun bebas dan terjadi kecelakaan sangat fatal tentu semua itu sudah kami fikirkan dan mengambil keputusan yang baik supaya tidak terjadi resiko tersebut.

Di dalam truk itu panas sekali,cape karna duduk nya tidak senyaman di mobil pribadi. Tidur kami di nyamukin dan menekuk

Jarang pulang

Kami juga kangen dengan keluarga kami di rumah tapi apadayalah kami yang bekerja 24 jam demi keluarga dan perusahaan.

Apabila kami di suruh minggir untuk turun aspal karna adanya rombongan yang arogan kalian tau apa yang kami alami: 

1. Pecah ban
2. Ban kami ambles kedalam tanah sangat merpotkan untuk kami supaya mobil kami kembali lagi ke aspal.
3. Kalau aspal dan tanah tersebut terlalu tinggi mobil kami bisa terguling.

Kecepatan kami maksimal 80km kalau muatan kami ringan kalau berat cuma 40/60km.

Cacian ,diremehkan, hinaan banyak sekali yang kami alami apa iya pekerjaan kami ini salah. Barang yang kalian nikmati saat ini kami yang mengantar.

Mobil mewah dan kendaraan bermotor yang kalian pakai saat ini kami yang mengantar. Bahan pokok yang kalian makan saat ini kami yang mengantar. Bahan bangunan yang saat ini menjadi gedung, rumah, dan lain-lain kami yang mengantar.

Kami mohon hargai lah kami dan hormati lah kami. Kami juga yang membantu perkembangan ekonomi negara ini. Berilah kami upah yang layak.

JANGAN PANDANG KAMI SEBELAH MATA