Breaking News

Motivasi Khusus Untukmu Yang Bernasip Kurang Bagus Tapi Masih Bisa Tertawa


Sedudoshare - Bagi kalian yang pernah mendengar cerita ini berarti anda pernah dibimbing seorang Motivator, entah di sekolah, perusahaan maupun di Grup-grup Organisasi.

Kisah cerita ini sangat cocok untuk memotivasi/dukungan moral bagi pendengarnya. Intinya "sesusah-susah kita masih ada yang lebih susah dari kita", "semenderitanya kita masih banyak yang lebih menderita dari kita".

Karena dengan cobaan ini kita masih bisa tertawa, bahagia dibanding banyaknya penderitaan di luaran sana yang lebih berat. Tetap pandangan kebawah selalu bersyukur.

Jadi tetaplah bersyukur dengan takdir dari Allah SWT yang diberikan ke kita, karena sudah kodratnya Allah, sebagai ciptaan Nya harus tetap semangat, optimis dan berusaha.

(¬_¬)

Suatu hari Tiga orang pilot tersesat di hutan belantara akibat pesawat yang dikendarai jatuh. Beberapa hari kemudian mereka disandera oleh suku yang kejam.

Beruntung, kepala suku akan membebaskan mereka dengan syarat setiap orang harus membawa sepuluh buah yang diambil dari hutan.

Mereka pun senang karena bebas dengan syarat yang mudah. Lalu mereka pergi mencari buah.

Setelah dua jam, pilot pertama datang membawa sepuluh buah apel.

Kepala suku: “Baik, kamu telah membawa sepuluh buah apel.

Sekarang masukkan semua apel itu melalui lubang pantat kamu satu-persatu. Kalau kamu merintih, atau mengeluarkan suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!”

Perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan.

Namun, di apel yang kedua ia tidak bisa menahan sakitnya, ia merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga.

Pilot kedua datang membawa sepuluh buah kelengkeng.

Dan kepala suku memberikan instruksi yang sama kepada sang pilot.

Pilot 2: (Dalam hati), "Yah, kalo kelengkeng sih, gampang!”

Dan memang betul. satu kelengkeng masuk, dua kelengkeng, tiga kelengkeng. tapi pada saat ia memasukkan kelengkeng yang kesepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.

Saat Pilot kedua naik kesurga ia bertemu Pilot satu.

Pilot 2: “Wah kamu mati juga ya?”

Pilot 1: “Iya, aku bawa apel, sih. Kan sakit! Sialan itu kepala suku, syaratnya berat banget! Terus kamu bawa buah apa?”

Pilot 2: “Kelengkeng.”

Pilot 1: “Kelengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!”

Pilot 2: “Emang betul. Semua kelengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua kelengkeng keluar semua..”

Pilot 1: “Bego kamu! Kok ketawa?”

Pilot 2: “Habis pas mau masukin kelengkeng kesepuluh aku liat pilot tiga bawa DURIAN!” 

Pilot 1: “Huahahahahah..” tertawa-tawa.

1 komentar: