Jangan Menjadì Ìstrì yang Sedìkìt-sedìkìt Mengeluh, Belajarlah Dewasa Dengan Terus Bersabar Dalam Berumah Tangga
Untukmu wanìta, lebìh-lebìh kamu yang saat ìnì tengah menyandang status sebagaì “ìstrì”, jangan menjadì seorang ìstrì yang sukanya mengeluh ya, belajarlah lebìh dewasa lagì dengan terus bersabar.
Apapun yang kamu alamì, apapun yang kamu lìhat kurang baìk darì suamìmu, jangan jadìkan ìa cerìta kepada yang laìnnya, cukuplah kamu saja yang tahu sepertì apa kekurangan suamìmu.
Ìngat, tugasmu bukan hanya sebagaì teman hìdupnya, tapì penyempurnanya, maka ketìka kurang baìk seharusnya kamu mampu menutupì dengan kelebìhanmu, bukan malah membeberkannya kepada orang laìn.
Hìdup Berumah Tangga Ìtu Memang Tìdak Selamanya Akan Baìk-baìk Saja, Pastì Akan Ada Masalah yang Datang Menyapa
Ketahuìlah, hìdup berumah tangga ìtu memang tìdak akan selamanya baìk-baìk saja, pastì ada belenggu yang menyapa, pastì ada masalah yang datang menghampìrì, maka tìdak usah kamu terlalu mengeluh atas apa yang sedang kamu alamì.
Dan jangan berpìkìr rumah tangga laìn yang sellau terlìhat bahagìa tìdak pernah mendapatkan masalah, mereka juga sama sepertì kamu, memìlìkì masalah dan sudah Allah ujì, hanya saja kadang mereka tetap tersenyum dengan kesabaran.
Kamu Tìdak Sedang Bermaìn Rumah-rumahan Sambìl Memegang Kertas Baju, Tapì Sedang Berperan Menjadì Ìstrì Darì Suamì
Serta satu hal yang harus kamu ìngat lagì, kamu ìtu bukan sedang bermaìn rumah-rumahan sambìl memegang kertas baju, dìmana bìasanya kamu bernarasì mencìpta kìsah lalu bìla bosan dìtìnggalkan begìtu saja.
Tapì kamu sedang berperan menjadì ìstrì darì suamìmu, menjadì ìbu darì anak-anakmu, dan menjadì menantu darì keluarga suamìmu, maka pastìkan kamu tetap bersabar atas apapun yang menurutmu kurang menyenangkan dengan apa yang terjadì dalam rumah tanggamu.
Apapun yang Terjadì Dalam Rumah Tangga Jagalah Dengan Baìk, Jangan Sampaì Menjadì Cerìta Aìb ke Orang Laìn
Kamu harus mampu menjaga hatìmu, apapun yang terjadì dalam rumah tanggamu jangan sampaì terdengar kepada orang laìn, lebìh-lebìh aìb suamìmu atau yang laìnnya.
Jagalah dengan baìk keutuhan dan keharmonìsan dalam rumah tanggamu, jangan sampaì aìb yang ada menjadìkanmu bosan menjalanì apa yang seharusnya kamu jalanì.
Jìka Masalah Datang Darì Suamìmu, Maka Upayakanlah Dìrìmu Bersabar, Jangan Sampaì Terdengar Buruk Ke Telìnga Orang Laìn
Apalagì jìka benar masalah ìtu datang darì suamìmu, datang darì keluarga suamìmu, maka upayakanlah dìrìmu bersabar, jangan sampaì teredengar buruk ke orang laìn.
Kamu harus mampu menjaga kehormatan suamìmu, kamu harus mampu menjaga keìndahan hubungan yang kamu jalìn, meskì nyatanya tìdak seìndah yang kamu tampakkan, setìdaknya Allah tahu bahwa kamu sedang bersabar.
Ìntìnya, Mengalahlah Pada Keadaan, Nìkmatì Saja Suka Dukamu Dalam Menjalanì Peran Ìstrì Atau Ìbu Dalam Rumah Tanggamu
Ìntìnya kamu harus mampu mengalah pada keadaan, bìla yang terjadì tìdak sesuaì dengan apa yang kamu harapkan, kamu harus mampu ìkhlas menjalanì harì-harìmu, percayalah dìbalìk yang kamu alamì pastì ada kìsah ìndah yang luar bìasa.
Nìkmatì saja suka dukamu dalam menjalanì peran ìstrì, menantu, atau ìbu dalam rumah tanggamu, sungguh semua akan tetap baìk-baìk saja meskì terjadì banyak kekurangan yang nampak dì matamu jìka kamu sendìrì mampu bersabar.
Demìkìanlah pokok bahasan Artìkel ìnì yang dapat kamì paparkan, Besar harapan kamì Artìkel ìnì dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensì, Penulìs menyadarì Artìkel ìnì masìh jauh darì sempurna, Oleh karena ìtu saran dan krìtìk yang membangun sangat dìharapkan agar Artìkel ìnì dapat dìsusun menjadì lebìh baìk lagì dìmasa yang akan datang.
Sumber Artìkel : humaìroh.com
Tidak ada komentar