Adab Buang Air Besar (BAB) dan Air kencing

Buang air besar dan air kecil ini bukan suatu hal yang asing lagi bagi kita umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh. Untuk itu kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan serta sunnah Rosulillah saw.

Dalam urusan buang air , Rosulillah saw mengajarkan dengan sangat detail, karena ini menyangkut kesucian yang berhubungan erat dengan syah dan tidaknya ibadah kita.

Berdasarkan hadits nabi, dari Salman dia berkata : Orang-orang musyrik berkata kepadaku : Saya lihat temanmu (nabi Muhammad saw) mengajari kepada kalian sampai-sampai dia mengajari kepada kalian urusan berak. Salman berkata : Benar sesungguhnya beliau melarang kami membasuh dengan tangan kanan... (HR. Muslim)

Urusan buang air ini adalah masalah besar dan tidak boleh dianggap ringan, Nabi saw pernah dihina, dianggap kencing seperti perempuan. Lalu beliau bersabda :

"Kasihan kamu, apa kamu tidak tahu sesuatu yang menimpa seorang Bani Israil? dulu hukumnya apabila ada barang atau kulit yang terkena kencing, mereka memotongnya dengan gunting, bila mereka tidak mengerjakannya maka disiksa di dalam kubur" (HR. Ibnu Majah)

Dalam riwayat lain nabi Muhammad saw sedang berjalan melewati dua kuburan baru, lantas beliau bersabda :

"Sesungguhnya keduanya sedang disiksa, mereka disiksa bukan karena dosa besar. Adapun salah satu dari mereka ini tidak bersuci dari kencing, sedang yang lain mengerjakan perbuatan adu domba" (HR. Ibnu Majah)

Bahkan kebanyakan siksa kubur disebabkan dari air kencing, Rosulillah bersabda :

"Kebanyakan siksa kubur itu disebabkan karena air kencing" (HR. Ibnu Majah)