Arti Kata "Bebal"
Sedudoshare - “Jangan Menjadi Orang Bebal, Jadilah Orang Bijak”, menegaskan, “Orang bebal itu sudah pasti bodoh. Tapi orang bodoh itu belum tentu bebal.”
Orang-orang bebal pada dasarnya tidak punya hati yang utuh, karena sebagian besar hatinya hancur berkeping-keping.
Hancur berkeping-kepingnya hati orang "bebal" itu bukan dihancurkan orang lain, melainkan dihancurkan oleh sikapnya sendiri yang tidak bisa legowo (tidak dapat menerima sesuatu keadaan yang menimpanya dengan rasa yang tulus).
Memang, menurut beberapa referensi, meskipun bodoh sinonimnya bebal, tetap antara orang bebal dengan orang bodoh tidak sama. Orang bodoh karena belum tahu. Sedangkan orang bebal enggak mau dikasih tahu. Dengan kata lain, orang bodoh bisa diajak jadi pintar, tetapi orang yang "bebal" tidak dapat diajak menjadi ‘pintar’. Meskipun kemana-mana membawa android untuk melihat ‘GPS’, dan bahkan menggunakan fungsi GPS namun tidak akan pernah percaya dengan Satelit.
Baca juga: Foto-Foto Misterius di Google Maps dan Earth
Mengapa orang bodoh tak bisa jadi pintar? Karena bodoh plus bebal merasa dirinya lebih pintar. bahasa jawa-nya ‘samimawon’ dengan “Pintar-Pintar Bodoh”.
Mengapa orang bebal tak dapat jadi pandai? Mungkin apa yang dikatakan Imam Asy Syafi’i adalah jawabannya.
Kata Imam Asy Syafi’I; “Setiap penyakit pasti ada obat yang akan menyembuhkannya, kecuali sifat bebal dan keras kepala, ia hanya akan membuat orang yang ingin menyembuhkannya putus asa dan kelelahan.”
Source of Writing: Rahmad W
Tidak ada komentar