Saat Semua tak Jelas Arahnya Kita Hanya Punya Bersama Lewati Curam Terjalnya Dunia Ramai Sepi ini Milik Bersama
Sedudoshare - Bagi umat Islam bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti, bulan penuh rahmat dan ampunan. Ramadhan memang bulan penuh berkah dan silaturahmi. Di bulan ini kita biasanya melakukan banyak sekali kegiatan yang mengandung nilai kebersamaan dan silaturahmi. Maka dengan berbagai keistimewaannya inilah kita dianjurkan bergembira dan bersukacita dalam menyambutnya. Namun, kegembiraan tersebut sepertinya harus dilingkupi juga dengan kesedihan.
Meski sulit dan penuh rintangan, silaturahmi setiap hari itu penting banget. Sesuai dengan lagu Ramai Sepi Bersama yang jadi anthem penyemangat dari IM3 Ooredoo, kita harus lalui ini bersama dan tetap optimis.
Ini beberapa kegiatan yang biasa dilakukan saat bulan Ramadhan tetapi harus mengalami perubahan drastis bahkan ditiadakan di Ramadhan kali ini:
1. Ngabuburit
Ngabuburit adalah tradisi masyarakat yang sedang berkeliling mencari makanan sebelum berbuka puasa kadang juga menjadi ladang berbuat baik seperti membagikan takjil di jalan untuk orang lain yang sedang berpuasa. Dan banyak juga diisi dengan mendengarkan ceramah atau tadarus Al-Qur'an bersama. Ngabuburit akan sangat dirindukan karena banyak makanan atau penjual musiman di pinggir jalan yang dimasa pandemi ini memilih untuk tidak berjualan karena anjuran pemerintah. Tepi - tepi jalan yang biasanya ramai sekarang tampak kosong jarang sekali pedagang. Sedih sekali :(
2. Buka Puasa Bersama
Agenda wajib selama bulan Ramadhan yang hampir selalu ada di bulan Ramadhan yakni Buka Puasa Bersama. Silaturahmi teman SD, SMP, SMA, Kuliah, Kantor Lama, Kantor Baru semuanya pasti ada jadwal buka puasa bersama. Ini sudah menjadi tradisi sejak lama. Tampaknya ajang silaturahmi terbesar ini sudah dipastikan tidak ada. Karena beberapa geng, komunitas, kantor saya pun sudah membatalkan jadwal bukber yang sudah lama telah direncanakan.
Buka puasa bersama memang menjadi momen paling ditunggu, apalagi saya biasanya setiap weekend di Bulan Ramadhan pasti ada buka bersama ini. Tapi silaturahmi harus tetap jalan, memahami hal ini, untuk menjaga #SilaturahmiSetiapHari dengan orang yang kita sayangi, IM3 Ooredoo menghadirkan Freedom Kuota Harian Paket terbaru dengan harga terjangkau yang dapat digunakan untuk internetan 24 jam (di semua jaringan) dengan benefit kuota utama 1GB per hari. Dilengkapi fitur pulsa save, semakin nyaman karena walau kuota habis tetap bisa internetan. Nah pas banget nih kan, 1GB untuk video call saat bukber online bareng teman atau buat meetup komunitas. Silaturahmi jalan terus deh.
3. Takbiran keliling
Pada malam menjelang Lebaran, setelah bulan Ramadhan berakhir dengan dikumandangkannya adzan maghrib di hari terakhir puasa Ramadhan, takbir pun mulai dikumandangkan. Tradisi ini biasanya membawa obor dan diiringi bedug. Anak-anak pun bersuka ria mengikutinya, lengkap dengan baju muslim, dan berlari serempak ke masjid atau surau terdekat. Takbir keliling sepertinya juga tidak akan berjalan di Ramadhan sekarang. Sedih sekali. Mari kita nanti takbir bersama secara virtual sembari berdo'a agar pandemi ini segera berakhir.
4. Mudik
Mudik merupakan tradisi yang paling erat dengan Ramadhan, pulang kampung ke kampung halaman untuk lebaran bersama keluarga. Silaturahmi paling berharga yaitu saat mudik lebaran. Sedih sekali untuk pertama kalinya, masyarakat Indonesia menjalani bulan Ramadan dalam suasana yang sangat berbeda seiring dengan pandemi Covid-19.
Kegiatan silaturahmi diatas pun terancam tidak terlaksana di Ramadhan kali ini. “Tidak ada yang lebih penting dari Silaturahmi” pesan yang ingin disampaikan IM3 Ooredoo di Ramadhan tahun ini. Memang tahun ini tidak bisa bersilaturahmi secara fisik tapi tetap bisa bersilaturahmi secara digital, termasuk mudik. Kita tetap bisa menghubungi orang tua, kerabat, dan saudara dirumah melalui digital, video call misalnya, pas banget nih pakai Freedom Kuota Harian dari IM3 Ooredoo.
Selain silaturahmi kita bisa dapat pahala juga lho, IM3 Ooredoo juga akan mendonasikan Rp2.000 dari setiap aktivasi paket Freedom Kuota Harian untuk bantuan penanganan Covid-19. Nah untuk silaturahmi lebih lancar Paket Freedom Kuota Harian ini mulai dari Rp19.900 untuk kuota 7GB dengan masa aktif 7 hari, Rp 39.900 untuk kuota 14 GB masa aktif 14 hari, hingga Rp74.900 untuk kuota 28 GB dengan masa aktif 28 hari.
Kalian tetap dapat terhubung dengan kuota 1GB per hari, tanpa khawatir pulsa terpotong saat kuota habis karena paket ini dilengkapi dengan benefit Pulsa Safe. Cocok banget kalau buat silaturahmi pas lebaran nanti pakai yang paket 28 GB kaya yang aku pakai sekarang ini, bisa semakin nyaman video call sama saudara deh jadinya 1GB untuk video call orangtua buat sungkeman virtual lalu 1GB buat kirim pesan mohon maaf lahir batin atau kartu ucapan secara virtual deh. Serunyaa..
Nah kerennya kali ini IM3 Ooredoo berkolaborasi dengan musisi tanah air Hindia, Yura Yunita, Sal Priadi, Kunto Aji membuat lagu anthem " Ramai Sepi Bersama " yang menceritakan semangat optimisme untuk mengarungi cobaan ini bersama-sama dan tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi meski ditengah pandemi. Pengambilan gambar dan alur cerita video klipnya relate banget sama kejadian sekarang. Dimana rasa kangen dengan teman kantor, teman kampus, teman main, teman komunitas bisa diobati dengan silaturahmi virtual jarak jauh.
Lagunya melekat banget
"Saat semua tak jelas arahnya
Kita hanya punya bersama
Lewati curam terjalnya dunia
Ramai sepi ini milik bersama"
Oh iyaa, hebatnya lagi dalam produksi ini semuanya dilakukan online lho, dilakukan secara remote dari kediaman masing-masing dengan mengandalkan kuota internet serta jaringan Indosat Ooredoo, yang memungkinkan semua pihak untuk berkolaborasi melalui platform chat, video call, dan email.
Cara untuk menikmati paket Freedom Kuota Harian sangat mudah, kalian bisa mengaktifkannya melalui *123# atau aplikasi myIM3. Yuk kita silaturahmi, karena tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi. #SilaturahmiSetiapHari buat rasa kangen kita hilang dan rindu terobati serta jangan lupa untuk tetap berkarya positif meskipun di rumah.
Source of Writing: Paula Biantary
Tidak ada komentar