Breaking News

Hati-Hati Dengan Bus Ini Terkenal Ugal-ugalan Ngawurnya

Sumber photo: situs matakamera.net

Sedudoshare - Buat kamu para bus mania atau traveller yang gemar melintasi Jawa Tengah dan Jawa Timur pasti tidak asing lagi dengan nama Bus Sumber Kencono/ Sumber Selamat sama juga Sugeng Rahayu, ketiga bus ini sama, sama-sama ugal-ugalan sama-sama satu PT.

Bus yang beroperasi di daerah timur pulau Jawa ini terkenal dengan julukan bus yang tidak punya rem alias ugal–ugalan saat beroperasi.

Testimoni para mantan penggunanya atau warga sekitar yang kerap dilalui jalur bus ini pun kebanyakan merujuk pada hal–hal negatif, terutama mengenai terlau ugal–ugalannya pengemudi bis ini, apalagi jika beroperasi pada malam hari.

Ternyata Bus Sumber Kencono juga mempunyai sejarah seram dan kelam. Jika ditelaah dari sejarahnya, sudah terlalu banyak yang jadi korban.

Kembali terjadi laka oleh sumber selamat/kencono yang mengakibatkan dua orang tewas. Melansir situs berita matakamera.net dengan judul Bus Sugeng Rahayu vs Motor, Dua Tewas berikut beritanya.

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak jurusan Surabaya-Solo, tepatnya di Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Kamis pagi 3 Oktober 2019.

Peristiwanya terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Bus Sugeng Rahayu bertabrakan dengan sepeda motor, hingga menyebabkan dua orang korban tewas di TKP.

Bus jurusan Solo bernopol W 7015 UZ itu disopiri oleh Subchan, 38, warga Dusun Keplak, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

Sedangkan sepeda motor Honda nopol AG 2134 WZ dikendarai oleh Supriyanto, 19, warga jalan Menur, Desa Godean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, yang berboncengan dengan Sofa Ermawan, 19, warga Dusun Kalen, desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Supriyanto dan Sofa Ermawan yang masih berstatus pelajar SMA, langsung tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

Menurut informasi yang dihimpun matakamera.net, kecelakaan bermula dari kendaraan Bus Sugeng Rahayu yang berjalan dari arah timur ke barat, dengan kecepatan sedang. Sesampai di TKP, bus tersebut mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan di depannya.

Saat mendahului, posisi bus diduga terlalu ke kanan. Sehingga, tidak ada ruang yang cukup untuk menyalip kendaraan di depannya. Saat itulah, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor Honda yang dikendarai Supriyanto. 

Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar, maka Bruaaakkkk!! Tabrakan hebat pun tidak bisa dihindari. 

Motor sempat terseret oleh bus beberapa puluh meter ke arah barat, sampai ke sisi selatan jalan. Puncaknya, motor hangus terbakar, sedangkan kedua korban bergelimpangan di atas aspal.

“Kecelakaan terjadi karena jarak yang terlalu dekat dengan bus, sehingga pengendara sepeda motor tidak sempat menghindar,” ujar Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta.

Menurut dugaannya, insiden tersebut dipicu sopir bus Sugeng Rahayu yang kurang berhati-hati, saat akan menyalip kendaraan yang ada di depannya.

“Saat akan mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan didepannya, tidak memperhatikan arus lalu lintas utamanya dari arah depan (berlawanan), sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,”ungkap Kasat Lantas.

Dari kejadian tersebut, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Sedangkan kedua korban meninggal dibawa ke RSUD Nganjuk untuk dilakukan visum.

Tidak ada komentar