Breaking News

Pengertian Void dalam Dunia Arsitektur dan Kelebihan Keuntungannya

Pengertian Void dalam Arsitektur

SedudoshareVoid dalam konteks arsitektur merujuk pada ruang kosong atau area yang sengaja ditinggalkan tanpa elemen pembangunan. Konsep void menjadi integral dalam perancangan arsitektur modern dan menyediakan sejumlah keuntungan yang penting.

Pengertian Void dalam Arsitektur:

Void adalah ruang kosong yang menerus dari lantai bawah hingga lantai atas sehingga plafonnya menjadi lebih tinggi (sering disebut plafon ganda atau "double ceiling"). 

Void bisa diartikan dua atau beberapa lantai/tingkatan menjadi satu kesatuan ruang yang lebih lebih tinggi. Keberadaan void pada bangunan membuat sirkulasi udara dan cahaya jadi lebih lancar.

Sehingga Void dapat menciptakan suasana yang lebih tinggi, lebih terang, lebih sejuk, lebih lega dan lebih megah.

Juga sebagai ruang kosong yang disisipkan di antara elemen-elemen bangunan. Ini bisa berupa lorong terbuka, taman dalam, atau bahkan celah vertikal di antara lantai.

Void diintegrasikan dalam desain untuk menciptakan keseimbangan antara elemen positif (bangunan) dan negatif (ruang kosong), menciptakan harmoni visual dan fungsional.

Kelebihan dan Keuntungan Void dalam Arsitektur:

Pencahayaan Alami dan Ventilasi:
Void dapat difungsikan sebagai saluran pencahayaan alami dan jalur ventilasi. Membuka ruang untuk sinar matahari dapat mengurangi ketergantungan pada penerangan buatan dan membantu sirkulasi udara alami, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Estetika dan Pengalaman Ruang:
Penyisipan void dalam desain memberikan dimensi tambahan pada pengalaman ruang. Menciptakan kontras antara ruang terbuka dan tertutup, void dapat memberikan keindahan visual dan membuat pengunjung lebih terlibat dengan lingkungan sekitar.

Permeabilitas Visual:
Void dapat menghubungkan ruang dalam dan luar, menciptakan hubungan visual antara berbagai bagian bangunan. Hal ini dapat meningkatkan rasa terbuka dan keterbukaan, menciptakan suasana yang terkoneksi dengan lingkungan eksternal.

Fleksibilitas Ruang:
Desain dengan void memberikan fleksibilitas ruang. Ruang kosong ini dapat diadaptasi untuk berbagai keperluan, seperti area pertemuan informal, pameran seni, atau bahkan sebagai area interaksi sosial.

Efisiensi Energi:
Dengan menyediakan jalur alami untuk cahaya dan udara, void dapat membantu mengurangi kebutuhan energi untuk penerangan dan pendinginan buatan. Ini mendukung pendekatan berkelanjutan dalam desain arsitektur.

Dengan memahami pengertian void dalam arsitektur dan menggabungkannya secara bijaksana dalam desain, arsitek dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya estetis menarik tetapi juga berfungsi secara efisien. Konsep void memberikan kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan ruang yang mendalam dan terhubung dengan baik.

Source of Writing: Rahmad Widodo | Semarang

Tidak ada komentar