Breaking News

Cacing Kremi - Adinda Bintari


Sedudoshare - CACING KREMI (c) Adinda Bintari

Netizen yang terhormat, hamba ingin bertanya.. Mak emak yang punya anak usia SD, rata-rata umur berapa sih? Ada di range 25-40 tahun?

Barusan banget lewat di beranda gue, status seorang Emak yang bahas legenda Putri Mandalika yang ditayangkan di TVRI. Lalu dianggap mengerikan karena ada adegan Putri nyebur ke laut demi menghindari perselisihan 15 pangeran yang melamarnya, alias adegan bunuh diri gitu deh.

Status ini dilike oleh lebih dari 2.900 akun.

Pertanyaan gue adalah, serius 2.900an akun ini gak paham makna legenda?
Waktu sekolah, belum pernah dapat pelajaran bahasa Indonesia tentang legenda, dongeng, mite, sage, fabel, parabel, dan hikayat?

Oke. Kalau memang gak pernah belajar soal itu, atau kebetulan pas lagi bolos waktu pelajaran itu dibahas,
tapi minimal bisa mengerti konteks historisitas yang melatarbelakangi munculnya sebuah cerita rakyat, bukan?

Putri Mandalika itu cerita dari daerah mana? Kapan? Dan mengapa?
Bunuh diri bagi sebagian orang dianggap berdosa.

Tapi kita harus lihat dulu, apakah pada saat cerita Putri Mandalika terbentuk, masyarakat daerah tersebut meyakini soal anggapan bunuh diri adalah dosa?

Lalu, apakah yang dilakukan oleh Putri Mandalika masuk dalam kategori bunuh diri menurut kepercayaan warga setempat kala itu?

Tahukah bahwa kisah Putri Mandalika ini adalah asal usul dari tradisi Bau Nyale masyarakat Nusa Tenggara Barat?

Tahukah bahwa Nyale adalah cacing laut yang bisa dimakan dan dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika?

Apa tujuan tradisi Bau Nyale ini diadakan setiap tahun?
Gue rasa masih pada punya kuota kan, ya? Googling sendiri aja soal tradisi Bau Nyale.

Gue udah baca banyak sekali cerita rakyat sejak SD. Bacanya dari buku minjem di perpus, atau sobekan buku yang dipake buat bungkus nasi uduk.

Tiap mau sekolah, gue beli nasi uduk dulu. Sambil ngunyah, biasanya gue baca-baca tuh tulisan yang ada di bungkusnya. Paling demen kalo sobekannya dongeng/cerita rakyat.

Ada yang bercerita tentang perebutan tahta, perselingkuhan, pembunuhan, perang, kisah cinta terlarang, makhluk ajaib, kekuatan super, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tapi emang gara-gara baca cerita itu bikin gue jadi pembunuh? Paling ngeplak nyamuk doang. Kalo kecoa, gak berani gue. Yaelah 🙄

Bikin gue menjalin kisah terlarang dengan kucing piaraan tetangga dengan harapan bahwa dia adalah jelmaan pangeran? Enggak laaah.
Gue hidup normal-normal aja..

Gak ada pikiran gue ngikutin Putri Mandalika nyebur ke pantai Ancol biar berubah jadi cacing kremi 😣 Gak sebegitunya dongeng langsung bisa mengubah karakter anak.

Duh, Mak... Namanya juga dongeng. Bisa bener, bisa enggak. Tapi pastikan keblegukan kite enggak bener.

Cari Artikel terkait mengenai cacing kremi di bawah ini:
__________________

Pengertian

Cacing kremi adalah infeksi parasit yang berukuran kecil, sekitar 2-13 mm, dan menyerang usus besar manusia. Penularan cacing kremi terjadi melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang terkontaminasi cacing kremi. 

Di tubuh manusia, cacing kremi dapat berkembang biak dan menimbulkan gejala berupa gatal, nyeri, dan ruam pada anus. Ketika cacing kremi dalam tubuh seseorang terus bertambah banyak, hal itu dapat memicu komplikasi seperti infeksi saluran kemih atau radang vagina.

Source of Writing: Adinda Bintari

Tidak ada komentar