Breaking News

Parfum o'Koffie, Pilihan Parfum Dengan Aroma Kopi


Sedudoshare - Gara-garanya saya membaca tweet dari @razaksyarif, yaitu member akun youtube CineCrib, yang menceritakan dia pernah dituduh oleh petugas KRL dan MRT sedang makan roti Boy atau bawa kopi, padahal dia itu hanya pakai sedikit parfum aroma kopi. Dari situ saya akhirnya mencari satu merek parfum kopi yang pengen dicoba juga.

Kayaknya seru kalo sehari-hari cium wangi kopi, pikir saya.

Alih-alih saya memilih merek yang disarankan Razak dalam tweetnya itu, saya malah ingat satu tweet orang yang jualan parfum kopi di twitter. Lalu saya cari-cari tweetnya dan tanpa basa-basi saya kirim DM ke akun itu.

Asal tau saja, selama ini saya hanya memakai parfum refil dengan aroma Spalding. Lumayan lama saya udah pakai aroma ini karena aroma Spalding itu punya karakter yang lembut, tidak menyengat dan tidak bikin pusing ketika dibawa panas-panasan, dan tentu saja aroma ini mempresentasikan wangi pria sejak dari lama. Pasti orang-orang dulu hafal betul aroma ini dan punya nostalgia sendiri.

Lalu pilihan saya mencoba parfum aroma kopi jatuhnya ke merek O'Koffie. Merek ini dikelola oleh akun twiiter @Florentinaanna. Menurut akunnya, O'Koffie punya delapan varian aroma parfum. Lengkapnya bisa dilihat di gambar di bawah ini:


Karena saya masih ditahap mencoba, jadi saya membeli parfum yang dikemas roll on, sejumlah dua varian: 1 pcs Vanilla Latte dan 1 psc Baby Coffee, masing-masing harganya 25K.

Respon Mbak Anna sangat baik. Dari selesai saya mengorder parfum hingga melakukan pembayaran, barang langsung dikirim dengan bukti nomor resi pengiriman. Saya kira bakal saya terima barangnya sekitar 3-4 hari, eh tetapi malah lebih cepat. Pengiriman tanggal 27 November 2019, dan barang sudah sampai tanggal 28 November 2019.


O'Koffie varian Baby Coffee memiliki warna cairan parfum yang lebih jernih. Dan begitu dicium wanginya, saya masih menangkap wangi kopi yang dominan walau sudah dibiaskan oleh wangi bedak bayi. Parfum varian ini terbilang memiliki aroma yang soft. Saya merasa sangat cocok dengan wanginya karena hidung saya tipe yang kurang suka dengan parfum yang aromanya menyengat karena bikin pusing kepala.


O'Koffie varian Vanilla Latte justru punya warna cairan parfum yang lebih cokelat, seperti seduhan kopi hitam, walau tidak terlalu pekat. Sudah diduga dari awal, varian ini punya wangi yang lebih tajam dibandingkan yang varian Baby Coffee. Bahkan rekan kantor yang ikut menjajal wanginya mengatakan jika varian Vanilla Late ini tak ubahnya seperti wangi ekstraksi kopi langsung, yang belum diutak-atik.

Sejauh saya menggunakan parfum aroma kopi dari O'Koffie beberapa hari ini, rekan kerja saya sudah mulai mengenali karakter aroma kopinya. Jika di ruangan tiba-tiba tercium aroma kopi, mereka suka berkomentar pasti ini aroma parfum saya. Saya jadi lebih percaya diri sebab aroma parfum kopi memperkuat citra karakter saya dari sisi wewangian.

Nah, untuk yang ingin menjajal juga parfum O'Koffie ini, kalian bisa langsung memesannya lewat akun twitter di atas ya!

Ingat lho, beberapa orang mengenali kita dari aroma parfum yang kita semprotkan ke badan. Jadi, jangan asal pilih aroma parfum, dan mari lebih percaya diri dengan aroma parfum kesukaan.

Tidak ada komentar