Di Bawah Bendera Sinar Mas Group - Milik Konglomerat Indonesia
Sedudoshare - Karawang - Taipan pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia di usia 98 tahun. Pada 2018 salah satu orang terkaya di Indonesia tersebut memiliki kekayaan bersih senilai USD8,6 miliar atau sekitar Rp120,4 triliun (kurs Rp14.000/USD).
Pria yang sukses membangun kerajaan bisnisnya di Indonesia setelah merantau keluar dari kampung halamannya di Quanzhou, China, tersebut meninggalkan sederet bisnis di berbagai sektor melalui Sinar Mas Group.
Bisnis-bisnis yang digeluti Sinar Mas saat ini Produk Kertas dan Bubur Kertas Asia Pulp & Paper (APP) adalah nama merek dari beberapa perusahaan manufaktur bubur kertas (pulp) dan kertas independen di Indonesia. APP menjadi salah satu produsen pulp dan kertas yang terintegrasi secara vertikal terbesar di dunia dan termasuk Pindo Deli paper products Karawang.
Sinar Mas Gelontorkan Rp7 M Lengkapi Peralatan Laboratorium MIPA UI Festival Filantropi Indonesia, Sinar Mas.
Dimulai pada tahun 1972 dengan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, bisnis kertas dan produk kertas APP memiliki operasi di beberapa negara di dunia, memproduksi dan memasarkan produk ke lebih dari 120 negara.
Sinar Mas juga mengoperasikan bisnis pertanian dan makanan melalui Golden Agri-Resources Ltd. (GAR). Perusahaan yang terdaftar di Bursa Singapura pada tahun 1999 ini membentuk salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi terkemuka di dunia.
Salah satu anak perusahaan utama GAR adalah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 1992.
Sinar Mas Land (SML) tercatat sebagai salah satu pengembang properti terbesar dan paling beragam di Indonesia. Memiliki land bank sekitar 10.000 hektare, SML mengembangkan kota-kota, daerah perumahan serta properti komersial, ritel, perhotelan, rekreasi dan industri.
Tak hanya berkutat di dalam negeri, SML mengembangkan sayapnya sebagai pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara. Sinar Mas Land terdaftar di bursa efek Singapura dan Jakarta (dengan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari USD3,5 miliar, dan terlibat dalam bisnis properti di Indonesia, China, Malaysia, Singapura, dan Inggris.
Sinar Mas melalui PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) menyediakan berbagai layanan keuangan seperti asuransi jiwa dan non-jiwa, sekuritas, perbankan dan layanan pasar modal. Pelanggannya bervariasi mulai dari pribadi hingga korporasi.
Komunikasi dan Teknologi, Melalui Smartfren Telecom Tbk, Sinar Mas juga merambah layanan telekomunikasi di dalam negeri dan tercatat sebagai operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang menyediakan 4G LTE. Teknologi 4G LTE generasi terbaru ini, EV-DO (Enhanced Voice - Date Optimized), memberikan pelanggan through-put terbaik dalam hal kualitas dan kuantitas suara dan transfer data.
Energi dan Infrastruktur Melalui PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSS), Sinar Mas melakukan kegiatan bisnis pembangkit listrik dan uap, penambangan dan perdagangan batu bara, perdagangan grosir, multimedia dan infrastruktur. DSS memulai operasi komersialnya pada 1 Januari 1998 dengan mengoperasikan empat pembangkit listrik di pulau Jawa.
Di bawah bendera Sinar Mas grup bisnis milik Eka Tjipta Widjaja tersebut terdiri dari perusahaan-perusahaan yang berbisnis di banyak sektor. Mulai dari sektor produksi kertas, agrobisnis dan makanan, layanan keuangan, real estate, komunikasi dan teknologi, hingga energi dan infrastruktur.
Dari banyaknya perusahaan yang tergabung dalam grup bisnis Sinar Mas tersebut, ada beberapa perusahaan yang telah terdaftar di BEI sebagai perusahaan Tbk. Itu berarti, siapa aja, termasuk kamu bisa membeli saham-saham perusahaan milik Eka Tjipta Widjaja.
Penasaran perusahaan-perusahaan Eka Tjipta Widjaja mana aja yang dilabeli perusahaan Tbk.? Berikut ini daftarnya.
1. Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE)
Perusahaan properti milik Sinar Mas ini tercatat sebagai perusahaan Tbk. di bursa dengan kode BSDE. Berkat Bumi Serpong Damai, Tbk., Eka Tjipta Widjaja dan keluarganya dijuluki “Raja Properti di Indonesia”.
Bumi Serpong Damai, Tbk. sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Namanya mulai tercatat di bursa pada 6 Juni 2008. Harga perdananya saat itu di kisaran Rp 550 per lembarnya. Kini harganya berada di kisaran Rp 1.400-an per lembar.
2. Bank Sinarmas, Tbk. (BSIM)
Di sektor layanan keuangan, Bank Sinarmas milik keluarga Eka Tjipta Widjaja didaftarkan sebagai perusahaan Tbk. Perusahaan ini mulai menjual saham-sahamnya kepada publik sejak IPO pada 13 Desember 2010.
Saat itu harga saham bank yang berkode BSIM di angka Rp 150 per lembarnya. Kini harga per lembar saham dengan kapitalisasi pasar Rp 9,13 triliun berada di kisaran Rp 595.
3. Puradelta Lestari, Tbk. (DMAS)
Perusahaan properti milik Eka Tjipta Widjaja lainnya yang masuk daftar perusahaan Tbk. adalah Puradelta Lestari, Tbk. Berkolaborasi dengan perusahaan Jepang Sojitz Corporation, Puradelta Lestari, Tbk. membangun kawasan Kota Deltamas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan properti ini mulai menawarkan sahamnya ke publik sejak IPO pada 29 Mei 2015. Harga per lembar yang ditawarkan saat itu berada di angka Rp 210. Kini harga per lembarnya di kisaran Rp 300.
4. Dian Swastatika Sentosa, Tbk. (DSSA) perusahaan tbk
Perusahaan Tbk. yang satu ini merupakan perusahaan Sinar Mas yang bergerak di sektor pertambangan batu bara. Dian Swastatika Sentosa, Tbk. mencatatkan diri di bursa pada 10 Desember 2009 dengan kode DSSA.
Harga perdananya waktu itu berada di angka Rp 1.500 per lembar. Kini harga jual per lembarnya berada di kisaran Rp 17.000-an per lembar. Mayoritas saham DSSA dipegang Sinar Mas melalui PT Sinar Mas Tunggal.
5. Duta Pertiwi, Tbk. (DUTI) perusahaan tbk Sinarmas Land.
Di sektor properti lagi, ada Duta Pertiwi, Tbk. yang menjadi perusahaan milik Sinar Mas yang terdaftar di bursa. Perusahaan properti ini mulai go public sejak 2 November 1994.
Ketika IPO, per lembar saham DUTI dijual dengan harga Rp 3.150. Harga jual per lembarnya kini berada di kisaran Rp 6.900-an. Sebanyak 1.638.372.332 lembar atau 88,56 persen saham DUTI dimiliki PT Bumi Serpong Damai, Tbk. (BSDE).
6. Smartfren Telecom, Tbk. (FREN)
Perusahaan Tbk. lainnya milik keluarga Eka Tjipta Widjaja adalah Smartfren Telecom, Tbk. Perusahaan yang diketahui menjalankan bisnis di sektor telekomunikasi ini mulai IPO pada 29 November 2006.
Harga IPO saham perusahaan berkode FREN ini adalah Rp 225 per lembar. Harganya kini cenderung turun. Baru-baru ini aja harga saham FREN dijual pada kisaran Rp 178 per lembar. Sinar Mas diketahui memiliki saham FREN melalui PT Bali Media Telekomunikasi, PT Wahana Inti Nusantara, dan PT Global Nusa Data.
7. Indah Kiat Pulp and Paper, Tbk. (INKP) perusahaan tbk Pabrik Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang
Perusahaan yang memproduksi kertas ini juga terdaftar sebagai perusahaan Tbk. Indah Kiat Pulp and Paper menyandang status Tbk. sejak IPO pada 29 November 2006 dengan kode saham INKP.
8. Smart Agribusiness and Food, Tbk.
Smart Agribisnis. (SMART_Sinarmas) Perusahaan perkebunan milik Sinar Mas ini merupakan perusahaan Tbk. yang tercatat di bursa sejak 20 November 1992. Di BEI, Smart Agribusiness and Food, Tbk. terdaftar dengan kode saham SMAR.
Harga jual terkininya sekitar Rp 4.050 per lembar. Harganya cenderung naik dibanding harga IPO yang berada di kisaran Rp 3.000 per lembar. Mayoritas kepemilikan saham ini atas nama keluarga Eka Tjipta Widjaja lewat PT Purimas Sasmita (Purimas).
9. Sinar Mas Multiartha, Tbk. (SMMA)
Perusahaan keuangan milik keluarga Eka Tjipta Widjaja lainnya yang tercatat di BEI adalah Sinar Mas Multiartha, Tbk. Perusahaan Tbk. ini merupakan induk dari perusahaan keuangan yang tergabung dalam Sinar Mas, mulai dari perusahaan asuransi, multifinance, bank, sekuritas, fintech, hingga perusahaan keuangan lainnya.
Sinar Mas Multiartha, Tbk. mencatatkan diri di BEI sejak 5 Juli 1995. Harga jual perdana saham dengan kode SMMA ini berada di angka Rp 1.800 per lembar. Sementara itu, harganya kini berada di kisaran Rp 10 ribuan.
10. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk.
Menjalankan bisnis di sektor pulp and paper, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia menjadi perusahaan milik keluarga Eka Tjipta Widjaja yang berstatus perusahaan Tbk. Perusahaan ini mulai IPO sejak 3 April 1990 dengan harga jual per lembar Rp 9.500.
Harga jual per lembar Pabrik Kertas Tjiwi Kimia kini berada di kisaran Rp 11 ribuan. Sinar Mas memiliki perusahaan ini melalui PT Purinusa Ekapersada (Purinusa) dengan jumlah kepemilikan sebanyak 1.857.744.987 lembar atau sekitar 59,67 persen.
Dan masih banyak lagi perusahaan yang dibenderai Sinar Mas.
Tidak ada komentar