Hatimu Boleh Retak, Matamu Boleh Basah Air Mata, Tapi Hatimu Harus Selalu Kuat Dengan Kesabaran
Untukmu yang tengah dalam kesedihan, ingat hatimu boleh patah, matamu boleh basah, tapi hatimu harus kuat dengan terus bersabar dan ikhlas.
Kamu tidak boleh kalah pada kenyataan yang mengharuskanmu meneteskan air mata, karena sebagaimanapun buruknya keadaan yang harus kamu jalani, disitulah Allah ingin menitipkanmu sebuah pelajaran berharga dalam hidup ini.
Patah Hati Setelah Diberi Harapan Lalu Ditinggalkan Itu Biasa, Tapi Pastikan Kamu Tidak Pernah Pendek Akal Mendendam
Apalagi sakit yang mendera dikarenakan patah hati sebab setelah diberi harapan lalu ditinggalkan, maka merasa sedih dan berlinang air mata itu mungkin biasa, tapi pastikan kamu tidak pernah pendek akal mendendam.
Matamu pun Boleh Basah Karena Kecewa, Tapi Kondisikan Pikiranmu Untuk Tetap Berbaik Sangka Kepada Allah
Air mata, iya boleh saja matamu basah tiada henti karena besarnya rasa kecewa yang kamu alami, tapi kondisikan pikiranmu untuk tetap berbaik sangka kepada Allah.
Meski air matamu tidak bisa dibendung sebab kecewa yang terus mendera hatimu, tetap saja jangan biarkan pikiranmu buruk dalam berprasangka kepada rencana-Nya.
Kamu Harus Kuat Menjalani Ketetapan Allah, Bisa Jadi Memang Harus Melewati Sakit Dulu Agar Kamu Sangat Bahagia Nanti
Kamu harus tetap kuat menjalani ketetapan Allah, kamu harus tetap kuat menghadapi apa yang sudah Allah tetapkan, karena bisa jadi memang itulah yang harus kamu lewati sebelum akhirnya kamu menerima kebaikan melimpah dari-Nya.
Mungkin memang beginilah jalanmu, harus bertemu dengan seseorang yang menyakiti dulu lalu kemudian kamu bertemu dengan yang mampu membahagiakanmu.
Terkadang Kamu Harus Bertemu Dengan yang Salah Dulu, Lalu Kemudian Bertemu Dengan yang Benar-benar Baik
Sebab terkadang kamu harus bertemu dengan yang salah dulu, bertemu dengan pengkhianat dulu, lalu kemudian kamu bertemu dengan yang benar-benar baik.
Lantas tetap kondisikan hatimu berbaik sangka kepada Allah, meski kenyataannya kamu terasa sangat menyiksa dan tidak terima.
Semenyakitkan Apapun Kisah yang Kamu Alami, Tetap Berusahalah Bersabar dan Memaafkan
Karena sungguh semenyakitkan apapun kisah yang kamu alami, seburuk apapun kisah yang harus kamu jalani, tetap berusahalah bersabar dan memaafkan.
Intinya, jangan selalu meninggikan hati dengan kemarahan dan kebencian, agar rasa kecewa dan sedihmu tidak selalu menyanding hati.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Sumber Artikel : humairoh.com
Tidak ada komentar