Riba Memang Sangat Kejam
Sedudoshare - Sekilas memang terlihat menguntungkan faktanya ... Riba memang sangat kejam. Awalnya seolah membantu dan memberi yang kita mau. Padahal akhirnya menjerat dan menghabiskan apa yang kita punya. Betul apa betul?....
Riba diharamkan dalam keadaan apapun dan dalam bentuk apapun. Diharamkan atas pemberi piutang dan juga atas orang yang berhutang darinya dengan memberikan bunga, baik yang berhutang itu adalah orang miskin atau orang kaya.
Masing-masing dari keduanya menanggung dosa, bahkan keduanya dilaknati (dikutuk). Dan setiap orang yang ikut membantu keduanya, dari penulisnya, saksinya juga dilaknati.
Berdasarkan keumuman ayat-ayat dan hadits-hadits shahih yang-nyata mengharamkan riba. Allah Ta’ala berfirman:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknati pemakan riba (rentenir), orang yang memberikan / membayar riba (nasabah), penulisnya (sekretarisnya), dan juga dua orang saksinya. Dan beliau juga bersabda, ‘Mereka itu sama dalam hal dosanya’.” (HR. Muslim).
Contoh umum Riba:
- Riba dalam jual beli, yang ada bunga ada denda
- Riba Utang Piutang, yang ada bunga ada denda
Sebab kelebihan dari apa yang kita pinjam atau hutang itu termasuk riba dan diharamkan dalam ajaran agama.
Tidak ada komentar