Breaking News

Jajan Tahu Tek Telur, Pandaan

Lagi, saya nyoba makanan baru ala Jawa Timur. Kalau di Jakarta kita kenal ada ketoprak, kalau di Jawa Timur ini ada tahu tek.

Nah tahu tek ini yang akan saya bahas kali ini. Kebetulan saya baru nyobain. Memang sih waktu saya stay di Pandaan yang tiga bulan lalu (awal tahun 2019), saya pernah ditawarin tahu tek, tapi saya tak tertarik karena yang ada dibayangan saya adalah tahu campur dengan kuah dan saya tidak suka itu.

Kemarin malam ada teman sekosan beli tahu tek ini. Ada dua jenis, tahu tek biasa tanpa telur dan ada tahu tek pakai telur. Katanya, kalau tahu tek itu aslinya tidak pakai telur, kalau pakai telur namanya tahu telur.


Waktu teman saya ini makan tahu telur (tek) ini, saya amati mirip-mirip dengan ketoprak yang biasa ada di Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Tengah. Kuliner komposisi ada tahu goreng, kemudian diberi lumuran bumbu kacang, diberikan tambahan bihun, toge, diberi kecap sedikit lalu tambahannya kerupuk. Kalau suka, bisa juga ditambah telor, jadi ketoprak telur.

Kalau tahu telor (tek) yang ada di sini, yang membedakan hanya pada bumbu kacangnya itu ditambahkan petis. Tapi petisnya itu beda dengan petis Jawa Barat ya, yang cenderung ada amis-amis seafoodnya. Petis di sini cenderung manis pedas gurih. Kembali ke tahu telor (tek), yang membedakan lagi tidak diberikan bihun. Secara umum, warnanya lebih ke hitam gelap. Berbeda dengan ketoprak yang berwarna coklat 'lumpur'.


Soal rasa ya, menurut saya sih ya biasa saja, tidak terlalu spesial juga. Saya mensejajarkannya dengan ketoprak sih. Mereka itu ibarat saudara kembar siam. Mungkin ya hubungannya beda-beda seperti lontong opor, lontong balap, lontong kupang, lontong cekcek. Kalau keluarga lontong itu tidak identik kembarnya, kalau tahu tek dan ketoprak itu kembarnya relatif identik.


Oh iya, di Pandaan ini banyak sih tempat yang jual tahu tek ini. Sementara ini saya baru punya dua pilihan. Yang satu adalah yang saya catatkan di sini, dia itu berjualan di dekat lampu merah Urip Sumoharjo - A. Yani, Pandaan. Posisi gerobaknya itu di seberang outlet Kimia Farma dan toko handphone. Gerobaknya berwarna biru, yang jualan bapak dan ibu. Bisa lihat lokasinya di GMaps.


Harga seporsinya untuk tahu tek itu Rp 7.000,- dan harga tahu telor (tek) itu Rp 9.000,-. Menurut saya sih masih murah, okelah. Untuk porsinya ya cukup, pas untuk sekedar buat makanan nyemil. Kalau buat cari kenyang, makan tahu tek ini tidak direkomendasikan, kalau mau kenyang minimal dua porsi. Jadi saran saya sih, buat yang perut "badog", makan dulu makanan utama, baru setelah itu lanjut makan tahu tek ini sebagai makanan penutup.

Segitu saja deh catatan saya soal jajan kuliner tahu tek di Pandaan. Lain waktu saya akan coba brli tahu tek di tempat lain, yang saya singgung sedikit di atas tadi. Karena yang membedakannya adalah diwarna bumbunya.

Sebagai penutup, tahu telor (tek) yang saya makan hari ini, oke sih soal rasanya. Masalah hanya terjadi setelahnya, yaitu bikin tenggorokan gatel, jadi pas malam mau tidur batuk saya jadi kambuh. Itu saja yang jadi catatan saya. Sampai jumpa dicatatan saya yang lain, ketika saya nyobain tahu telur (tek) di langganan lainnya. -cpr-

Tidak ada komentar