Breaking News

Paper Towns (2015)

Berawal dari kesalahan klik nonton film streaming, niatnya nonton film Detective Pikachu, ternyata saya dibawa untuk menonton sebuah film yang awalnya saya pikir benar, hanya karena salah satu pemain dalam film ini sama dengan pemeran utamanya.

Ternyata saya menonton film Paper Towns (2015). Ketika ditanya menyesal sudah salah tonton? Jawabnya tidak. Lalu jika nonton streaming, kenapa tidak cari film yang benar ketika sudah menyadari kesalahan? Jawabnya, saya menikmati kesalahan ini. 

Itu sama seperti hidup yang saya jalani selama 10 tahun yang lalu. Dan film ini memberikan perspektif lain tentang pilihan, mungkin tidak spesifik, tapi saya memaknainya demikian.


Film Paper Towns ini mengisahkan tentang persahabatan, pilihan mungkin, tentang apa yang mungkin dipikiran kita benar ternyata salah, tapi pada akhirnya kita harus memilih. Halah, ngomong apa sih.

Saya pikir tidak semua orang suka dengan film yang mungkin kurang seru bagi kebanyakan orang, tapi buat saya tipe orang yang menikmati kesalahan, dan selalu punya cara memaknai sesuatu, film ini menarik.

Pada awalnya film ini mengisahkan persahabat antara Q, Quentin dan Margo. Q dan Margo bersahabat sejak kecil, karena rumah mereka tetanggan depan rumah. Margo sejak kecil dikenal sebagai anak yang penuh rasa ingin tahu, petualang, senang hal-hal menantang, dan hal-hal yang berbau teka-teki. Sedangkan Q adalah rumahan yang hidupnya biasa saja.

Hubungan mereka mulai terpisah sampai masa SMA mereka dipersatukan lagi dalam petualangan, ketika Margo mengajak Q untuk membantunya membalaskan dendam kepada teman-temannya yang telah menipunya, ketika pacarnya selingkuh dengan sahabat sendiri tapi tidak ada yang memberitahunya.

Pembalasan dendam tuntas dimalam itu Margo dan Q bertualang bersama. Q memang sejak suka pada Margo. Hingga akhirnya setelah malam itu, selama lima hari berturut-turut Margo tidak ke sekolah, dan dinyatakan kalau Margo menghilang.

Q pun dibuat penasaran kemana Margo pergi. Insting keingintahuannya datang karena rasa cintanya pada Margo. Margo selalu memberikan teka-teki dalam hidupnya, memberikan informasi kemana dia pergi. Q pun mencari kepingan teka-teki itu dan berusaha menemukan dimana Margo berada.


Di sekolah, Q punya sahabat terbaiknya, ada Radar dan Ben. Mereka adalah sahabat karib Q di SMA. Sama seperti anak-anak SMA lainnya, mereka punya pacar dan gebetan. Radar punya pacar bernama Angela dan Ben masih mencari belahan hatinya, yang pada akhirnya jadian dengan Lacey. Lacey ini adalah sahabat Margo, tapi Margo salah paham terhadap Lacey.

Mereka bertiga mencari tahu kemana Margo pergi, sampai akhirnya klue terpecahkan kemana Margo pergi, yaitu ke 'kota kertas', kota yang sering diucapkan Margo pada Q.

Petualangan mereka bertiga akhirnya ditemani Lacey dan Angela, pergi ke kota Aglo. Meski pada akhirnya, Margo tak mereka temukan. Namun keyakinan Q akan menemukan Margo di sana. Teman-teman yang lain pun kembali ke Orlando kota asal mereka, karena mereka harus menghadari prom night, malam kelulusan mereka dibangku SMA.

Q akhirnya tak sengaja bertemu dengan Margo. Q pun mengutarakan perasaannya, tapi ternyata Margo tidak berpikir hal yang sama. Margo tidak berkinginan kembali ke Orlando. Ada hal lain yang membuatnya tidak ingin kembali. Teka-teki yang Margo tinggalkan hanya ingin memberitahukan bahwa Margo aman.

Q akhirnya legah, menuntaskan pencariannya. Q pun kembali ke Orlando, bergabung dengan teman-temannya untuk malam terakhirnya di SMA. Sejak saat itu, Q dan Margo berpisah, Q memilih menjalani hidupnya dengan cita-citanya, dan Margo pun melakukan hal yang sama, tapi Q masih mengganggap Margo spesial meski mereka tidak untuk bersama.

Film ini bergenre drama misteri romantis. Disutradarai oleh Jake Schreider. Film ini dikisahkan berdasarkan buku berjudul Paper Towns karya John Green. Film ini diproduksi oleh 20th Century Fox, dirilis 24 Juli 2015 di Amerika Serikat.

Pemeran film ini Quentin "Q" Jacobsen oleh Nat Wolf, Q kecil oleh Josiah Cerio, Margo Roth Spiegelman oleh Cara Delevingne, Margo kecil oleh Hannah Alligood, Benjamin "Ben" Starling oleh Austin Abrams, Marcus "Radar" Lincoln oleh Justice Smith, Lacey Pemberton oleh Halston Sage dan Angela oleh Jaz Sinclair. Ya itu setidaknya pemain utama dalam petualangan drama romantis yang saya tonton barusan.

Lumayan mengisi waktu di Minggu siang dipertengahan Juli ini. Film yang menarik, menambah imajinasi saya tentang banyak hal, seputar relationship. Yups, segitu saja deh catatan saya diminggu siang ini, lumayan buat nambah catatan pribadi saya. -cpr-

Tidak ada komentar