Arah Gaya Bentuk Bonsai
Teknik gaya Bonsai memiliki 5 gaya arah dan juga macam gaya lainnya yang semuanya berkembang dari gaya dasar tersebut. Seni Bonsai yang kita lihat sekarang ini sudah semakin berkembang dan meluas dengan membentuk arah masing masing sesuai selera. Kalau dibilang buatlah Teknik Bonsai kamu sendiri sesaui elera pribadi.
Model bonsai dengan sebutan yang beragam. Perkembangan ini terus melonjak terjadi dengan ide dan seni pembuat bonsai. Model bonsai yang demikian biasanya disebut bonsai model bebas yang tetap tidak mengesampingkan segi keindahannya. Berbagai gaya atau model dari bonsai dapat dilihat pada pameran atau penjual bonsai. Adapun gaya-gaya lain dari bonsai yang merupakan perkembangan dari gaya dasar yaitu sebagai berikut:
1. Gaya Bonsai Rambut Bercabang
Teknik Gaya Bonsai ini disebut gaya rambut karena memiliki banyak rantik yang teratur. Adapun ciri dari bonsai gaya sapu terbalik yaitu:
Batang berdiri tegak dan cabang tumbuh ke segala arah, baik kanan, kiri, muka, belakang ataupun ke arah atas Berbeda dengan gaya-gaya dasar, cabang-cabang ataupun ranting dari bonsai gaya ini boleh saling bersilangan Terdapat dua variasi dari bonsai gaya sapu terbalik yaitu:
Cabang tumbuh pada ketinggian yang hampir sama
Batang tumbuh tegak lurus dan cabang-cabang tumbuh dari bawah ke atas, ke segala arah
2. Bonsai Gaya Arah Angin
Bonsai gaya arah angin ini menggambarkan sebuah pohon yang tertiup angin dan mengikuti arah angin. Ciri dari bonsai gaya tertiup angin yaitu:
3. Teknik Bonsai Gaya Terpelintir
Pohon dapat tumbuh terpelintir karena satu dan lain hal seperti tiupan angin yang berputar atau berganti-ganti arah pohon. Terkadang kita dapat menemukan pohon bonsai dari tanaman di alam bebas yang secara alami batangnya sudah terpelintir sehingga kita hanya perlu mengatur cabang-cabang dan ranting sesuai kriteria. Tetapi hal ini ini jarang ditemukan.
4. Tumbuh di atas batu
Bonsai gaya ini dicirikan dengan tanaman yang tumbuh di atas karang atau batu dengan akar yang menjalar turun sampai ke tanah pada pot. Sebaiknya dipilih batu yang berpori kasar, bercelah-celah dan mempunyai bentuk menarik serta berwarna tidak terlalu cerah. Pohon dengan gaya dasar apapun atau dengan variasi gaya yang lain dapat ditanam di atas batu, namun sebagai bahan bonsai gaya ini harus digunakan tanaman yang sehat dan mempunyai akar yang cukup panjang. Terdapat tiga macam variasi dari gaya ini apabila dilihat dari bentuk batunya yaitu:
5. Menonjolkan akar
Bonsai gaya ini dicirikan dengan akar-akarnya yang terlihat menonjol. Gaya ini menggambarkan tanaman yang tumbuh di pantai, rawa-rawa atau tebing sungai yang terkena erosi sehingga akar-akarnya menonjol dan bahkan seolah menjadi batang utamanya.
Dan banyak lagi bentuk Gaya dari tanaman Bonsai.
Model bonsai dengan sebutan yang beragam. Perkembangan ini terus melonjak terjadi dengan ide dan seni pembuat bonsai. Model bonsai yang demikian biasanya disebut bonsai model bebas yang tetap tidak mengesampingkan segi keindahannya. Berbagai gaya atau model dari bonsai dapat dilihat pada pameran atau penjual bonsai. Adapun gaya-gaya lain dari bonsai yang merupakan perkembangan dari gaya dasar yaitu sebagai berikut:
1. Gaya Bonsai Rambut Bercabang
Teknik Gaya Bonsai ini disebut gaya rambut karena memiliki banyak rantik yang teratur. Adapun ciri dari bonsai gaya sapu terbalik yaitu:
Batang berdiri tegak dan cabang tumbuh ke segala arah, baik kanan, kiri, muka, belakang ataupun ke arah atas Berbeda dengan gaya-gaya dasar, cabang-cabang ataupun ranting dari bonsai gaya ini boleh saling bersilangan Terdapat dua variasi dari bonsai gaya sapu terbalik yaitu:
Cabang tumbuh pada ketinggian yang hampir sama
Batang tumbuh tegak lurus dan cabang-cabang tumbuh dari bawah ke atas, ke segala arah
2. Bonsai Gaya Arah Angin
Bonsai gaya arah angin ini menggambarkan sebuah pohon yang tertiup angin dan mengikuti arah angin. Ciri dari bonsai gaya tertiup angin yaitu:
- Tumbuhnya miring
- Semua dahannya hanya terdapat pada satu sisi batangnya, seakan-akan akibat tiupan angin yang terus-menerus dari satu jurusan saja
- Tertiup angin dalam waktu sementara. Pada variasi gaya ini hanya cabang-cabang yang terpengaruh
- Tertiup angin terus-menerus dari satu jurusan dalam waktu yang lama. Pada variasi gaya ini selain cabang-cabang, batang juga ikut terbengkok
3. Teknik Bonsai Gaya Terpelintir
Pohon dapat tumbuh terpelintir karena satu dan lain hal seperti tiupan angin yang berputar atau berganti-ganti arah pohon. Terkadang kita dapat menemukan pohon bonsai dari tanaman di alam bebas yang secara alami batangnya sudah terpelintir sehingga kita hanya perlu mengatur cabang-cabang dan ranting sesuai kriteria. Tetapi hal ini ini jarang ditemukan.
4. Tumbuh di atas batu
Bonsai gaya ini dicirikan dengan tanaman yang tumbuh di atas karang atau batu dengan akar yang menjalar turun sampai ke tanah pada pot. Sebaiknya dipilih batu yang berpori kasar, bercelah-celah dan mempunyai bentuk menarik serta berwarna tidak terlalu cerah. Pohon dengan gaya dasar apapun atau dengan variasi gaya yang lain dapat ditanam di atas batu, namun sebagai bahan bonsai gaya ini harus digunakan tanaman yang sehat dan mempunyai akar yang cukup panjang. Terdapat tiga macam variasi dari gaya ini apabila dilihat dari bentuk batunya yaitu:
5. Menonjolkan akar
Bonsai gaya ini dicirikan dengan akar-akarnya yang terlihat menonjol. Gaya ini menggambarkan tanaman yang tumbuh di pantai, rawa-rawa atau tebing sungai yang terkena erosi sehingga akar-akarnya menonjol dan bahkan seolah menjadi batang utamanya.
Dan banyak lagi bentuk Gaya dari tanaman Bonsai.
Tidak ada komentar