Kayu Bakarnya Neraka Manusia Dan Batu
فَإِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا وَ لَنْ تَفْعَلُوْا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْ وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَ الْحِجَارَةُ[2] أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِيْنَ
(24) Maka jika kamu tidak dapat membuat, dan sekali-kali kamu tidak akan dapat membuat, maka takutlah kamu kepada neraka yang kayu bakarnya ialah manusia dan batu berhala [1], yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
[1]وَقُوْدُهَا النَّاسُ وَ الْحِجَارَةُ
Kayu bakarnya neraka itu manusia dan batu. Maksudnya tidak berarti setelah manusia dan batu dimasukkan, api baru menyala, tetapi neraka itu sudah menyala duluan. Dalam hadits Dari Anas bin Malik, bahawa Rasulullah S.A.W. bersabda yang bermaksud: "bahwa nyala api neraka itu 1000 tahun baru berwarna merah, 1000 tahun lagi baru berwarna putih, dan 1000 tahun lagi warnanya menjadi hitam, (HR. Ibn Majah)." Ketika manusia dan batu dimasukkan ke dalam neraka maka apinya bertambah besar.
[2]وَ الْحِجَارَةُ yaitu batu berhala, (batu yang disembah yang dijadikan pemujaan)
Tidak ada komentar