DUA TULISAN YANG INGIN DINYANYIKAN
SEPERTI BLUES
re fa la kemana
si sudah di sini sejak tadi
repetisi mi do so
menembus langitmu
si sudah di sini sejak tadi
repetisi mi do so
menembus langitmu
tubuhnya pernah jatuh
luka, suaranya tak berubah
tiap kali sampai
tak pernah mengeluh
ia tak mau berdendang
lagunya hilang nyanyi
semakin sumbang, pecah
di sumpah serapah
kini apalagi yang masih
dapat didengar, selain
keheningan lalu pemakaman
re fa la tak jua hadir
do mi so si meradang
memaksa ia mengulang
not yang sama
02.01.2014
BUKAN BLUES
nem ro telah melampaui pentatonik
yang tersayat tak sekedar dawai rebab
lebih pada dua kutub; hitam dan putih
hatinya tak lagi punya blues
bertahun jubahnya tergantung di almari
ditemani seikat lidi dan celana komprang
yang bau lumpurnya hampir habis
kalung naga masih nempel di dada
entah sejak kapan, entah berapa lama
bukan hal penting lagi, bukan apa-apa
nyaris tanpa bunyi
ji nem; jinem, heneng, hening, langgeng
menemukan bunga sunyi, bermekaran
di musim penghujan
pada akhirnya tak sesulit apa yang pernah
dibayangkannya; ia pernah sangat ingin
menjadi bulan sekaligus matahari
tapi ia bukan burung, bukan malaikat
yang tersayat tak sekedar dawai rebab
lebih pada dua kutub; hitam dan putih
hatinya tak lagi punya blues
bertahun jubahnya tergantung di almari
ditemani seikat lidi dan celana komprang
yang bau lumpurnya hampir habis
kalung naga masih nempel di dada
entah sejak kapan, entah berapa lama
bukan hal penting lagi, bukan apa-apa
nyaris tanpa bunyi
ji nem; jinem, heneng, hening, langgeng
menemukan bunga sunyi, bermekaran
di musim penghujan
pada akhirnya tak sesulit apa yang pernah
dibayangkannya; ia pernah sangat ingin
menjadi bulan sekaligus matahari
tapi ia bukan burung, bukan malaikat
tak akan pernah punya sayap
07.01.2014
Tidak ada komentar