Breaking News

AFTER NEW PARADIGM - Catatan Para Ulama tentang LDII



Kebanyakan orang menulis buku tentang LDII untuk membahas LDII secara umum, buku tersebut kebanyakan mengulas LDII pada sisi negatifnya, sedangkan sisi positifnya kurang mendapat perhatian.

Akibatnya, opini masyarakat tentang ormas ini menjadi bias, ditambah adanya dakwaan yang mengaitkan ormas ini dengan Islam Jamaah.

Tetapi buku yang ditulis oleh Habib setiawan, Robi Nurhadi dan Muhamad Muchson Anasy dan diterbitkan oleh Pusat Studi Islam Madani Institute ini memaparkan berbagai dimensi yang berkaitan dengan LDII, kelebihan sekaligus kekurangannya, dilengkapi dengan pandangan beberapa Ulama dan Tokoh Masyarakat tentang LDII, baik yang pro maupun yang kontra.

Penulis mencoba membangun posisi sekuat mungkin untuk netral, hingga menghimpun data dan informasi yang akurat dan obyektif, disini bisa dilihat dengan menghadirkan tokoh-tokoh baik yang pro maupun yang kontra terhadap LDII.

Sehingga opini pembaca tentang LDII tidak berat sebelah.Opini yang adil ini diharapkan akan menginspirasi para pembaca untuk menyikapi LDII secara arif, sehingga tindakan dan reaksi terhadap LDII menjadi tepat dan arif juga.

Sekedar sama-sama mengingatkan bahwa Allah SWT berfirman dalam al-Quran "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" (QS al-Hujarat [49]:10).

Untuk Isinya bisa di Lihat sebagian di :

 http://www.afternewparadigm.blogspot.com/


Daftar Ulama yang diwawancarai
1. KH. Ma'aruf Amin (Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Pusat
2. KH. Alie Yafie (Tokoh Ulama)
3. Prof. Dr. H. Utang Ranuwidjaya (Ketua Komisi Pengkajian dan Pengembangan MUI Pusat)
4. Prof. Dr. KH. Said Agil Siradj (Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)
5. Dr. M. Syafi'i Mufid, MA ( Peneliti Departemen Agama RI)
6. Dr. Adian Husaini, MA (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII)
7. Drs. KH. Munzir Tamam, MA (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Provinsi DKI Jakarta)
8. Drs. KH. Mawardi AS (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Provinsi Lampung)
9. Drs. H.M. Rafani Akhyar, M.Si (Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat)
10. KH. Abdusshomad Buchori (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Provinsi Jawa Timur)
11. KH. Azhari Abas (Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau)
12. Ustadz H. Abdul Mutalif bin Hasyim (Pengurus Executive Masjid Darussalam Singapore, Member of Islamic Regious Counsil of Singapore)
13. Ustadz H. Khamsi bin Sunandar (Presiden Persatuan Bakti Muslim Selangor, Malaysia

Tidak ada komentar